Capítulo 15: bab 15
seorang harus merasa kehilangan dulu baru saja menyesal tapi giliran sudah menyesali perbuatannya mereka justru sulit untuk mengapatkan kesempatan itu kembali itulah yang aku rasakan saat ini.mereka benar penyesalan memang selalu datang terlambat.
lalu kejora kembali mengambil ponsel nya kembali untuk menghubungi Arga kembali
tapi jawaban sama nomor nya tidak aktif
sudah lebih dari puluhan kali kejora menghubungi Arga kejora kembali menangis , meratapi kesedihan
lalu kejora berjalan menuju meja rias duduk di atas kursi membuka laci dan duduk mengambil liontin yang berbentuk hati kejora pun melihat foto Arga dan merabanya.tanpa sadar air mata kembali menetes dan mengingat perkataan Arga waktu itu
" suatu saat kamu akan membutuhkan foto ini Ra dan suatu saat kamu akan memandangi foto ku di saat kamu merindukan kan sosok yang ada di dalam foto tersebut dan mencintai nya "
kamu benar Arga sekarang perkataan mu benar saat ini aku sangat membutuhkan foto kamu memandang mu setiap saat entah beberapa lama aku harus memandang mu dan aku merindukan sosok yang ada di dalam foto ini
dan kamu pernah bertanya ke aku kalau misalnya kamu hilang apakah aku akan menangis sama seperti waktu aku menonton film ? apakah aku akan merasa kehilangan Edward dan menjadi gila seperti Bella ? kamu bener aku memang kehilangan sosok kamu Arga aku mulai gila aku sudah mencari keberadaan mu kemana - mana tapi aku nggak berhasil menemukan kamu Arga aku kangen sama kamu aku mohon kamu cepat kembali.
please Arga beri aku kesempatan ? apakah aku masih punya kesempatan ? apakah aku bisa minta maaf sama kamu Arga aku nggak mau kehilangan kamu aku baru sadar aku sayang sama kamu
kejora ! bukain pintu nya please?
ini aku Kirana
kejora kalau nggak mau Lo bukain aku dubrak pintu ini !
Kirana pun berhasil membuka pintu apartemen kejora
di kamar mandi
kejora berlari ke kamar mandi yang mengalami mual
" kejora Lo nggak apa-apa kan ? sahut Kirana muncul di cermin wastafel.kejora pun mengerutkan dahi Kirana dari mana Lo bisa masuk
gue terpaksa dobrak pintu apartemen lo kejora gue khawatir sama Lo
Kirana mengusap punggung kejora
" Ra Lo sakit iya ? sumpah muka Lo pucat banget Ra lebih baik kita ke rumah sakit " sahut Kirana yang cukup cemas
" gue nggak apa-apa Kirana paling an gue lagi masuk angin ! ujar kejora
" nggak apa-apa gimana ? jangan bikin gue cemas Dong.sebagai sahabat Lo gue itu peduli sama Lo Ra ." ujar Kirana
kejora pun tersenyum dan memeluk Kirana makasih Kirana sama - sama Ra
Akhirnya kejora mau di bawa ke rumah sakit kejora pun berbaring dan di periksa dok saya sakit apa
dokter hanya tersenyum lebar.SELAMAT IA BU HAMIL di perkirakan usia kandungan ibu apa dokter saya hamil ? ia Bu kejora hanya terdiam kenapa di saat bahagia ini Arga nggak ada di samping ku
di perjalanan pulang hanya keheningan dan ketegangan pernyataan dokter masih teriang jelas di telinga aku kepala ku menoleh ke arah jendela dan menghapus air mata kejora perlahan - lahan mengapa Arga agak ada di samping aku di saat bahagia ini malah Arga menghilang begitu saja.
kejora gue senang banget Lo hamil ? sahut Kirana tapi... bukan kayak gini caranya Kirana Arga malah pergi gue
aku ingin Arga kembali lagi ?
kejora jangan sedih dong sabar iya Kirana mengusap punggung kejora " kejora gue janji gue bakal temui Arga ? sahut Kirana
Kirana kita mampir ke rumah adiknya Arga dulu iya Ra
di saat sampai di rumah Bella saat melihat keberadaan kejora di depan pintu Bella ingin menutup pintu nya kembali.buru - buru kejora mencegat nya
Bella tunggu aku mau bicara sama kamu sebentar
" apa yang mau kak kejora bicarakan lagi sama aku ? kita sudah nggak ada urusan lagi kak sahut Bella yang menatap dengan sengit
" aku mohon Bella beri kak kejora kesempatan aku minta maaf ujar kejora
" sudah terlambat kak ! sahut Bella
" Bella aku cuma ngomong sama kamu aku lagi hamil "
" apa kak kejora
" Bella aku lagi hamil yang tengah aku kandung ini adalah anak Arga
Bella menatap ke arah kejora Alhamdulillah kalau gitu kak ini adalah impian mas Arga selama ini pasti mas Arga seneng
" benerkan ? Bella di mana Arga sekarang belum ada kabar sama sekali Sama mas Arga
aku nggak tahu kak di mana mas Arga sekarang kak ?
Arga kamu di mana lagi - lagi kejora menangis sambil menelan kesalahan nya selama ini Tuhan aku sudah menyerah benar- benar sudah menyerah
Arga aku hamil anak kamu buah hati kita darang daging kamu maafkan aku Arga aku ingin kamu kembali Arga ?
Dengan langkah gontai dan lunglai , kejora melewati lorong apartemen seketika kaki kejora berhenti saat melihat orang yang tidak pernah di duga oleh kejora yang telah berdiri di depan pintu apartemen
" Bella"?
kak kejora boleh aku masuk ?
kejora hanya bisa mengangguk sebelum membuka pintu dan persilahkan Bella masuk "
GIMANA keadaan kak kejora ? tanya Bella
" baik Bella ? jawab kejora yang gugup
kejora langsung memeluk Bella maafin aku Bella aku tahu kakak gak pantas untuk di maafin.aku tahu aku salah aku udah nyakitin keluarga kalian aku udah membuat omah meninggal dan kini aku kehilangan Arga maafin aku Bella ?
Bella menghela nafas berat kak kejora aku udah maafin kakak kakak kejora maafin aku juga iya aku udah salah sama kakak Air mata Bella menetes demi tetes hati nurani ku , berkata kalau aku harus maafin kak kejora dan kalian harus kuat ibu dan bayi harus sehat.
kejora pun kembali memeluk Bella kembali dan menangis di bahunya." makasih Bella kamu udah maafin kakak ?
Bella mengusap punggung kejora mas Arga pernah bilang ke aku nggak boleh dendam sama orang lain.dan aku yakin mas Arga Udah maafin kak kejora
hanya saja kita nggak tahu sampai kapan harus menunggu mas Arga kembali kita kak
Bella menghapus air mata kejora dan tersenyum tulus.
Bella kak mau ke toilet sebentar
kak mau aku temenin ?
nggak perlu Bella aku bisa sendiri ?
saat di kamar mandi kejora terpleset dan terjatuh dari kamar mandi
Bella ? suara teriak kejora
Bella tolong aku sakit " !
kejora meringis kesakitan dan berteriak dan menangis pendarahan hebat merembes melalui paha kejora.
Bella pun langsung berlari menghampiri kejora gurat wajah nya saat panik Bella pun segera mencari bantuan.
di rumah sakit
kejora kenapa kamu nggak pernah bilang kamu hamil ! tanya mama saat kejora tersadar di rumah sakit
kejora sengaja nggak memberi tahukan berita ini ke mama nya agar mereka nggak khawatir
mama papi apa terjadi sama aku ?
mama dan papi kejora saling berpandangan menatap kejora dengan cemas
" mama apa bayi aku baik - baik aja kan ?
terdengar suara tangisan kecil dari mama kejora menangis di pelukan kejora
" ma jawab aku apa yang terjadi pada bayi aku ? wajah kejora yang begitu cemas
" kamu yang sabar kejora dokter bilang kandungan kamu nggak bisa di selamatkan akibat benturan keras di bagian perut kamu "
nggak mungkin mama lalu kejora memejamkan mata air mata mulai turun membasahi pipinya.
di atas ranjang kejora terbaring lemah sambil mengusap perutnya.tuhan sudah memberikan aku cobaan seberat ini kini aku kehilangan dua orang yang aku cintai Arga dan bayi ku
" terus gimana mama caranya mama agar aku bisa menghadapi semua ini kejora menatap mamanya dengan berurai air mata apa yang aku harus lakukan mama agar janin ku kembali lagi ? Arga belum tahu kalau kejora hamil pasti Arga kecewa kalua denger aku keguguran tolong jawab Pi apa yang kejora harus lakukan ?
kejora saat frutasi berteriak ,dan melempar semua barang yang ada di meja mama kejora memeluk kejora dari belakang berusaha menghentikan kejora.
sayang kamu harus sabar kamu harus tenang kamu pasti kuat sayang menghadapi semua ini ? mama nggak ngerti apa yang kamu alami ma aku kehilangan anaku ? kenapa tuhan nggak adil ? satu persatu aku kehilangan orang yang aku cintai pergi meninggalkan aku ma ?
kejora kamu jangan berkata seperti itu lagi iya.papi kejora mendekati kejora menarik tubuh kejora dalam pelukan nya dan mengusap punggung kejora tangisan kejora semakin pecah menyelimuti ruang rumah sakit.
" maafin aku pi selama ini kejora banyak salah sama papi aku udah nggak nurut perintah papi selama ini "
papi kejora menghapus air mata kejora sayang papi Udah maafin kamu sebagai orang tua papi nggak mungkin dendam sama anak sendiri dan papi Udah maafin kamu dan kamu jangan pernah menyesali keadaan yang telah terjadi ?
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder