Capítulo 171: Seulas Senyum

Setelah acara siraman di keluarga danudirja selesai air dari acara siraman Amanda dibawa ke tempat kediaman Atmaja untuk di campur dengan air yang digunakan calon mempelai pria.

Siraman di keluarga calon mempelai pria tak jauh berbeda dengan siraman calon pengantin wanita. Arya juga mengenakan kain yang dililit ketubuhnya dan duduk di sebuah kursi di tengah acara untuk di mandikan atau diguyur dengan air suci. Bedanya di tempak Arya tak ada tradisi gendongan seperti di tempat Amanda.

Seluruh prosesi hari ini berjalan dengan lancar tinggal menunggu hari esok dimana hari penting dan hari paling sakral dalam hidupnya akan terjadi.

***

Sore ini seorang pemuda baru saja turun dari pesawat. Kacamata dengan lensa warna coklat tua membingkai bagian depan matanya ia membawa koper dengan santainya. Tak ada yang tau jadwalnya akan datang dari negeri seberang. Ia selaku datang bagai hantu yang tak pernah membawa kabar akan kedatangannya.