Capítulo 190: Ingin Merebutmu

Yose melihat ponselnya berdering ketika dia baru saja masuk ke dalam ruangan kerja di tokonya.

Sebuah nomor tak dikenal membuatnya penasaran hingga kemudian dia mengangkatnya.

"Halo?" sapa Yose.

"Halo om Yose!" seru seorang gadis kecil. Suara itu mirip dengan suara Sera.

"Ini—Sera?" Yose ingat ketika dia bermain dengan Sera, dia memberikan nomor ponselnya pada anak kecil itu.

"Iya om, ini Sera."

"Ada apa, Sera?"

Terdengar suara anak kecil itu hampir saja menangis.

"Om—om bisa ke rumah Sera sekarang?" tanya Sera.

"Sekarang?" Yose melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi.

"Iya om, mama—mama, mama Sera kepalanya berdarah. Terus mama tidak mau ke rumah sakit," adu Sera lalu dia akhirnya menangis.

"Kenapa? Kok bisa?"

"Papa!! Papa melempar gelas ke kepala mama, om!" Suara tangisan anak kecil itu semakin kencang membuat Yose tidak tega.