Hari-hari berjalan seperti biasanya, kehidupan pak Gibran masih tetap selalu di kelilingi oleh banyak wanita yang menginginkannya dalam hal bercinta. Sedang Khanza, masih tetap setia pada satu laki-laki saja. Laki-laki yang sudah berkeluarga. Tak peduli seberapa keras usaha Khanza untuk menghindar dari Adji saat ini, Adji selalu saja menemukan dan berada di sisi Khanza.
Usai di rawat di rumah sakit, kesehatan Khanza sudah kembali pulih dan bekerja. Tadinya dia ingin segera mencari tempat tinggal untuk menghindari Adji dan miss Kia yang selalu saja mendekatinya bahkan saat ini mereka semakin memanjakan dan selalu mengawasi Khanza dimanapun berada. Ada yang berubah dari sikap Khanza saat ini, dia menjadi sosok yang mudah marah, cuek, dan selalu menilai segala hal dengan materi.