Capítulo 64: bab 64
beberapa hari kemudian samudra tidak pernah menghubungi cinta lagi "
di teras rumah cinta
cinta melihat ponsel nya kenapa samudra gak pernah hubungin aku lagi dan gak pernah datang ke sini lagi"
apa samudra masih marah sama aku
aku agak mau hubungan aku sama samudra seperti ini aku harus mengalah
aku harus temui samudra"
di teras rumah samudra
samudra sedang bingung berbuat apa ? apa aku telepon cinta gak samudra kamu bisa menahan diri kamu gak boleh aku agak mau aku dan cinta berantem lagi gara aku telepon dia duluan "
samudra pun langsung menaruh hp di meja "
dan langsung duduk dan mengusap wajahnya tiba- tiba GEA datang dan menghampirinya Sam Gea samudra langsung kaget " Gea hai Sam aku bawain teh green tea ku sukan Kamu Gea duduk ia Sam tumben sekali kamu datang ke sini Gea "
aku sengaja bikin teh green tea ku sukan Kamu " Gea gak usah repot-repot gak Sam aku gak repot kok ini makasih Gea " ia Sama- sama ?
samudra pun langsung menyepurut teh tersebut "
Sam bagaimana hubungan kamu sama cinta "
samudra pun langsung menaruh teh tersebut di meja "
" aku gak tau Gea hubungan ku sama cinta " kamu harus sabar ia Sam ia Gea"
Sam Gea cinta samudra dan Gea begitu kaget melihat cinta yang datang begitu saja"
cinta langsung menampar pipi samudra plakk,plakk cinta kamu kenapa ahh tiba-tiba nampar aku kayak gini aku anu nanya ahhh samudra daripada aku nampat cewek selingkuhan kamu lebih baik aku nampar kamu Sam "
cinta aku sudah bilang aku sama Gea agak ada hubungan apa-apa kita cuma sebatas temen ? ujar samudra
kamu seperti anak kecil cinta apa kamu bilang aku seperti anak kecil ia aku memang kecil samudra puas ujar cinta "
ahhh udahlah aku capek Samudra udah dong kalian berdua jangan berantem lebih aku pulang dan kalian harus bicara secara baik-baik ? ia ujar Gea..
Gea samudra memegang tangan Gea cinta melihat itu hati nya begitu sakit melihat samudra memegang tangan Gea apalagi di depan mata cinta ?
Sam lebih baik kamu bicara sama cinta ia aku pulang dulu aku gak apa-apa Sam ? Gea pun langsung pergi meninggalkan cinta dan samudra "
sekarang kamu apa cinta apa kamu mau marah Sama aku soal Gea " ujar cinta
aku di sini tadi nya mau minta maaf sama kamu dan ternyata bukan kamu khawatirin aku ternyata aku salah kamu malah berduaan sama Gea "
cinta aku sudah bilang Gea itu cuma antar kan minum an buat aku gak lebih dari itu cinta ? ujar samudra
kamu itu selalu berpikir negatif sama aku " ujar samudra
Terus kamu apa sama aku cinta mau putus ujar samudra yang penuh emosi "
aku gak nyangka kamu omong segampang itu kamu bilang putus " ujar cinta yang berusaha mehanan air mata nya
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder