Capítulo 51: Keinginan Sang Putri

"Paduka?!" Seseorang memanggil yang mulia raja iblis dengan sangat kencang.

"Ada apa?" Raja Bisma menoleh ke arahnya.

Ternyata wanita itu adalah Nirvana, dia sudah menggunakan baju zirah dan sepertinya dia ingin ikut ke medan perang.

"Aku ingin ikut bersama Paduka. Aku ingin membunuh wanita itu," ungkap Nirvana dengan penuh keyakinan.

"Putri Nirvana yang cantik dan baik hati, cukup diam di istana menjaga istana dengan baik, karena aku akan segera berangkat. Jangan menghalangi keberangkatan ku dengan hal seperti ini," ungkap raja Bisma, dengan nada yang rendah namun penuh penekanan.

"Hamba bukannya menghalangi paduka, untuk berangkat. Tapi hamba ingin ikut ke sana, apakah tidak boleh hamba ikut berperang bersama Anda. Hamba pun ingin menjadi bagian dari kemenangan Anda," ungkap putri Nirvana kepada pria itu.

Pria yang terlihat gagah dengan baju besi yang dia kenal kan. Dan membuat semua dayang istana sangat terpukau ketika melihatnya.