Andrew masih berbincang dengan Rendra di ruang tamu yang berada di kantor istrinya. Dua lelaki itu saling melemparkan tatapan tajam satu sama lain. Seolah pembicaraan mereka berdua sangat serius dan juga sangat penting. Andrew pun bangkit dari tempat duduknya dan berdiri sambil memandang hangat lelaki yang duduk berhadapan dengannya itu. "Jika kamu kesulitan untuk melakukannya, hubungi saja kakakmu, Reno. Dia sudah mengetahui semuanya," ucap Andrew pada Rendra yang terus memandangnya dengan tajam. "Besok-besok kamu tak perlu duduk di depan kantor sepanjang hari, duduk saja di dalam ruangan ini. Bukankah ruangan ini cukup luas?" Andrew pun meninggalkan lelaki muda itu dan kembali masuk ke ruangan Clarissa. Andrew ingin menemuinya, sebelum kembali ke kantornya. "Sayang. Aku harus kembali ke kantor. Aku sudah mengatakan kepada Rendra untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya," ujar Andrew pada istrinya.