Matahari mulai bersinar dengan sangat terik. Seolah mampu menghanguskan seluruh isi dunia. Andrew dapat merasakan betapa panasnya siang itu. Lelaki itu berdiri di depan sebuah restoran setelah meeting bersama kliennya. Tak lama kemudian, muncullah Nindy melewati pintu keluar restoran yang cukup mewah itu. Wanita itu langsung menghampiri atasannya yang masih berdiri di samping mobilnya.
"Nindy. Maaf, kamu harus kembali ke kantor sendirian. Aku akan mampir ke kantor ayahku di seberang sana. Aku sudah memesankan taksi untukmu," ujar Andrew dengan sedikit rasa tak enak.
"Tidak apa-apa, Pak. Terima kasih sudah memesan taksi untuk saya." Nindy langsung beranjak masuk ke dalam taksi yang sudah dipesan oleh atasannya.