Capítulo 152: Mengapa kamu meninggalkanku?

Rose sudah terlelap sejak beberapa saat yang lalu sementara William sama sekali tidak dapat tidur, ia memutuskan untuk lari pagi meskipun hari masih baru menunjukkan pukul lima pagi.

William sengaja berlari di dekat taman yang terasa sejuk karena embun masih membasahi rumput dan pohon-pohon.

Suasana masih sepi, sementara masih belum ada tanda-tanda matahari akan segera terbit. Tapi suasana taman tidak terlalu gelap, William berjalan pelasln setelaherasa cukup lelah berlari, ia kemudian mencari bangku di sekitar taman danntepat dibawah pohon mangga yang rindang dan besar, William melihat seseorang duduk sendiri disana.

William kemudian menoleh kesegala arah, suasana masih sangat sepi, karena penasaran iapun mendekat.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya William seraya menyentuh bahu orang itu dan langsung membuatnya menoleh.