Capítulo 117: Nyaman

"Maafkan aku..." Ucap William menyesal, Jackson menampar pelan pipi William sebelum memeluknya.

"Anak nakal... Kamu membuatku menangis." Ucap Jackson sambil memeluk William erat.

William dapat merasakan kehangatan dalam pelukan Jackson, ia tidak mengingat apakah ia pernah memeluk Jackson sebelumnya tapi pelukan Jackson sungguh hangat dan membuatnya nyaman.

***

"Makanannya sudah siap, ayo kita makan." Panggil Isabella.

Rayhan langsung mematikan televisi dan melangkah menuju meja makan. Tepat ketika Rayhan baru akan duduk tapi Isabella malah tertawa.

"Ada yang lucu?" Tanya Rayhan bingung.

"Matamu menghilang." Jawab Isabella masih terus tertawa.

"Apa kamu buta? Aku masih dapat melihat wajahmu dengan jelas bagaimana bisa mataku menghilang?" Sahut Rayhan protes.

"Maksudku matamu bengkak jadi seperti tidak terlihat." Jelas Isabella sambil duduk

"Benarkah? Tapi mataku tidak terasa sakit."

"Tentu saja, matamu bengkak pasti karena kamu terlalu lama menangis. Dasar cengeng!"