Adel menahan tawanya saat melihat raut muka suaminya itu. Pria bertubuh tegap itu bisa seperti cacing kepanasan saat tidak mengetahui keberadaan istrinya.
"Kenapa Abang duduk disitu? Tidak ada tempat kosong ya?" Tanya Adel sambil melihat ke sekitar mereka sambil menunjuk tempat kosong yang ada di sana.
"Kamu dari mana? Kenapa tiba-tiba menghilang?" Tanya Yusuf kembali.
Yusuf langsung memeluk tubuh Adel setelah bertanya. Dia memeluk tubuh istrinya itu dengan sangat erat.
"Kamu tidak boleh pergi dan melihat pria lain. Kamu hanya milikku dan tidak boleh melihat laki-laki lain karena kamu hanya milikku." Ucap Yusuf posesif.
"Kamu saja bisa, kenapa aku tidak?"
"Tidak boleh. Pokoknya tidak boleh. Kamu tidak boleh pergi kemana-mana dan melihat siapapun. Kamu hanya boleh melihat aku saja. Tidak dengan laki-laki lain."
Adel selalu heran dengan tingkah suaminya ini. Dia selalu melarang apa yang dilakukan oleh Adel jika itu menyangkut wanita tapi Adel sendiri harus diam saja.