Han Lang merasakan kelembutan yang tidak bisa dia pikirkan sebelumnya, dan tiba-tiba telapak tangannya mengaitkan bagian belakang kepalanya dan menundukkan kepalanya untuk mencium bibirnya.
Ciuman ini sangat bersemangat.
Jantung Xiaopian tiba-tiba berdegup kencang. Ada keinginan yang sudah lama hilang di hatinya. Ia ingin sekali memiliki pria ini dan mengulurkan tangannya untuk memeluk pinggangnya yang kokoh.
Saat dia memeluknya, tubuhnya membeku, dan ciumannya sedikit berhenti, tetapi dalam sekejap, ciumannya menjadi semakin dalam.
Setelah beberapa saat, dia tidak mau mengakhiri ciuman yang membuat jiwanya berdesir ini. Dia mencium bibirnya yang panas dengan lembut, "... Tunggu aku kembali. "
Wajah Xiaopian memerah. " Terdengar suara.
Han Lang bangkit, berjalan keluar, menutup pintu, dan memeriksa Nawa yang tidak bergerak sebelum naik ke mobil.