Xiaohan memiringkan kepalanya dan melihat wajah si kecil yang sedang menikmatinya. Kemudian, ia melihat wajah Mo Zhenzhong yang ramah. Tidak segalak tadi, ia tiba-tiba merasa bahwa kakeknya tidak setakut itu.
"Apa kamu kakekku?"
"Iya, aku adalah Kakek Xiaohan. "
"Mama bilang, Kakek adalah ayah Papa. "
"Ibumu pernah mengatakan kepada Kakek?" Mo Zhenzhong sedikit terkejut, tidak disangka Gu Xiaoran akan mengungkit dirinya pada Xiaohan.
"Wei 'ai berkata. "
"Apa yang dikatakan ibumu tentang kakek?"
"Kakek melihat Xiaohan, dia akan memperlakukannya dengan baik. "
"Dia tidak mengatakan bahwa kakek adalah orang jahat, jangan pedulikan kakek?" Mo Zhenzhong terdiam.
Xiaohan menggelengkan kepalanya, "... Apakah kakek jahat?"
"Tentu saja kakek bukan orang jahat. "
"Tapi kakek tadi sangat galak. "
"Kelak kakek tidak galak lagi, oke?"
"Oke. "
"Kalau begitu Xiaohan, bisakah kamu membiarkan kakek memelukku. "