"Aku sudah memberimu kesempatan!"
"Kesempatan macam apa itu!" Gu Xiaoran mendorong bahu Mo Qing dengan keras dan berusaha untuk keluar dari dalam pelukannya.
Bahu Mo Qing yang lebar dan berotot itu seperti dinding besi dan tembaga yang kuat. Lengannya seolah terbuat dari ukiran batu, dia melingkari pinggang Gu Xiaoran dengan kuat. Gu Xiaoran menggunakan semua kekuatannya dan berusaha untuk terbebas dari pelukannya, namun pada akhirnya dia gagal melakukannya.
"Apa kamu benar-benar tidak ingin bertaruh?"
"Tidak ingin!"
Gu Xiaoran menekan bahu Mo Qing dan mundur sedikit demi sedikit. Dia berpikir bahwa selama dia bisa lepas dari pelukan Mo Qing, dan akan membawa helikopter itu pergi. Dia yakin bahwa Mo Qing tidak mungkin akan terbang ke langit untuk menangkapnya.