Capítulo 222: Permohonan Alif

"Baiklah jika itu mau kamu, tapi jika mereka terus-terus menuduh kamu yang tidak-tidak, terpaksa saya memperlihatkan buku nikah kita."

"Ihh, jangan dong!!" kata Alifah tidak setuju. Itu sama saja bunuh diri, apa tidak ada cara lain apa? "Kamu tidak akan bisa melarang saya Alifa." Kata Alif ketus.

"Saya mohon jangan lakukan itu, saya belum siap jika mereka tahu status kita yang sebenarnya." Pinta Alifah memohon yang membuat Alif luluh.

"Biaklah." Kata Alif mengalah sehingga Alifah bisa bernafas dengan lega, namun hanya sebentar. Di kembali tidak tenang ketika mendengar perkataan Alif setelahnya.

"Tapi tetap saya akan mengatakannya pada Alifah.

"Jangan!!!!" lagi-lagi Alifah melarang rencana Alif yang ingin memberitahukan status mereka pada sahabat Alif.

"jadi mau kamu sebenarnya apa sih?" tanya Alifah sedikit kesal dan itu membuat Alifah serba salah.

"Saya tidak mau jika ada orang lain yang tau." Cicit Alifah karena raut wajah Alif terlihat berubah dan tidak bersahabat.