Apa?? Melayani suami??
"Upsss, maaf saya tidak sengaja" Kata Alifah meringis melihat beberapa butir nasi yang menghiasi wajah Alif. Andai Alifah memiliki kekuatan ajaib, mungkin dia bisa melihat asap yang keluar dari hidung dan telinga Alif yang menampakkan muka yang memerah menahan amarah dan rasa jijik tentunya.
"Kamu..... "
"Ya ampun, kamu tidak apa-apa sayang?" Kata Eyang mengkhawatirkan Alifah yang tadi terbatuk keras hingga nasi muncrat keluar, sambil menyodorkan air untuk di minum Alifah. Seharusnya Eyang memperhatikan kondisi Alif yang menggenaskan dari pada Alifah.
Alifah mengambil air dari Eyang, karena memang tenggorokannya serat. Masih syok atas perkataan Eyang barusan dan kondisi muka Alif karena ulahnya. Kemudian mengambil tisu untuk membantu Alif membersihkan wajahnya. Tetapi Alif menepis tangannya dan bangkit membersihkan wajahnya di wastafel.
"Maaf Eyang, Alifah tidak sopan"