Descargar la aplicación
30.2% The King Ghost Wife / Chapter 29: Chapter 28 - Gelombang Energi Asing

Capítulo 29: Chapter 28 - Gelombang Energi Asing

~Happy Reading~

"Kau terlalu ceroboh, mungkin kekuatanmu setara dengan Putra Mahkota tetapi dasar mu masih belum stabil dibandingkan dia, dia telah berada di tingkat itu lebih lama dan menstabilkan kekuatannya." Gia membantu Baojia mengobati luka yang ia dapatkan dari pertarungannya dengan putra mahkota.

"Dia menghinamu dan memukulmu jadi aku harus melawannya." Jawabnya dengan tegas. "Aku tidak akan membiarkan siapapun melukaimu."

Hati Gia terasa hangat mendengar perkataanya, akhirnya ia merasakan bagaimana perasaan terlindungi. Selama ini ia harus kuat dan tidak pernah bergantung pada siapapun terkadang dia lelah dan ingin bersadar pada bahu orang lain dan saling berbagi untuk meringankan pundaknya.

Ia tidak tahu harus merespon bagaimana perhatian Baojia, bagaimanapun juga dia bukanlah Jialin yang asli. "Terimakasih." Ucapnya dengan pelan.

"Kau adalah adikku jadi aku harus melindungimu." Baojia mengacak rambut Jialin dan tersenyum.

"Kita hanya berbeda beberapa menit." Dengan cemberut Gia membalasnya. "Dan berhenti mengacak rambutku, aku sudah dewasa." Gia menyingkirkan tangannya.

Baojia mengangkat alisnya. "Benarkah kau sudah dewasa? Ayo kita berdiri siapa yang paling tinggi berarti dia sudah dewasa." Candanya.

Gia dengan kesal menendang kaki Baojia karena mengejeknya, walaupun pendek dia sangat ok bahkan di dunianya dulu tinggi Gia hampir mirip dengan Jialin dan dia bisa memanfaatkan tubuhnya untuk menyelinap dan bersembunyi ketika melakukan misinya, itu adalah faktor besar keberhasilan banyak misinya.

"Aduh sakit... tidak bisakah kamu melihatku yang tengah terluka jangan menendang kakiku." Baojia berpura-pura sakit untuk menggoda Jialin.

"Yang sakit adalah tubuh bagian atasmu bukan kakimu."

"Tapi tendanganmu sangat menyakitkan harimau betina."

"Jika kau menggodaku lagi aku tidak akan mengobatimu." Gia sedikit membanting kain yang ia gunakan untuk membersihkan uka Baojia.

Baojia malah tertawa kecil mendengarnya. "Baiklah baiklah aku tidak akan menggodamu lagi, tolong obati aku ya adikku yang cantik dan manis." Pujinya.

Gia hanya mendengus kesal. "Dasar bermulut besar."

Mereka menghabiskan waktu di kediaman Jialin setelah mengobati luka Baojia, mereka saling mengobrol tentang masa lalu agar Jialin dapat memulihkan ingatannya kembali. Sesekali Baojia bertanya mengenai hal-hal baru yang tengah Jialin buat, juur saja Baojia terkejut mendengar hal-hal baru yang di temukan Jialin. Seperti pencampuran serat linji dan dan oak lonyi, batu yonsi yang memiliki kegunaan lain, sifat-sifat kimia yang dimiliki beberapa benda dll. Baojia sangat terkejut mendengarnya.

oOo

"BANZHOU! ZHOUMING! DASAR SIALAN! KALIAN MENGGANGGU WAKTU DENGAN ISTRIKU!"

Zhouming bersembunyi di belakang Banzhou melihat amarah masternya yang luar biasa, dia meleparkan pandangan tajam ke Banzhou karena tidak memberitahunya ketika mereka akan memanggil master yang sedang berduaan dengan istrinya.

Eh istrinya?

Tunggu sejak kapan master menikah?

Ah itu tidak penting sekarang, mereka harus menghadapi master yang tengah mengamuk, dan mempersiapkan tubuh mereka untuk di siksa namun itu lebih baik daripada di paksa menjaga Xiao Bai, naga milik master yang sangat suka 'bermain'. Zhouming mendorong Banzhou untuk mempertanggung jawabkan semuanya karena dia tidak memberitahu keadaan sebenarnya master yang lepas kendali.

Banzhou melototi Zhouming yang bersembunyi di belakangannya, dasar kawan tidak setia!

"Ma.. master sangat berbahaya jika kultivator Emperor menemukan keberadaan anda, mereka akan melukai roh anda dan akan menyebabkan kerusakan pada kekuatan anda, sehingga akan membutuhkan waktu yang lama." Banzhou dengan pelan menasehati Raja Hantu akibat tindakan gegabahnya yang hanya akan merugikannya.

(Kultivator = Ahli Beladiri)

Raja Hantu menyipitkan matanya mendengar perkataan logisnya. "Kau fikir aku tidak bisa mengendalikan kekuatanku?"

'Iya! Anda tidak bisa mengendalikan kekuatan dan suka membuat kekacauan, apalagi sekarang anda menyukai Putri Jialin, aku tidak tahu kegilaan apa yang akan terjadi.' Ingin sekali Banzhou mengatakan itu namun dia tidak akan berani bahkan jika di berikan seribu nyawa!

Banzhou ingat kejadian beberapa tahun yang lalu di sebabkan oleh Raja Hantu, dia pernah menenggelamkan kapal seorang pangeran karena dia merasa kapal itu sangat jelek, pernah kejadian juga dia ketika menyukai suatu benda yang di lelang, dia pernah membuat angin topan yang mengacaukan lelang terebut dan diam-diam mencuri benda yang dia inginkan.

Jujur saja walaupun Raja Hantu memiliki banyak Harta karun di gudang miliknya sebagian besar berisi benda-benda yang di pandang remeh manusia karena tidak tahu fungsi tersembunyinya yang hebat dan biasanya di hargai dengan harga yang lebih rendah, namun Raja Hantu tetap saja mengambilnya tanpa membayar karena dia sangat pelit!

Ketika ia tanya kenapa dia tidak membayar, Raja Hantu menjawabnya :

"Kenapa harus membayar, lagipula ini tidak mereka inginkan."

"Bukankah harganya sudah sangat rendah kenapa tidak sekalian juga gratis."

"Mereka sangat bodoh membeli barang tak berguna itu dan mengbaikan benda baik ini, jadi lebih baik untukku saja."

"Aku tidak bawa uang, lain kali aku bayar jika ingat."

"Kenapa aku harus membayarnya, aku tidak mengenal orang itu."

Raja Hantu sangat bagus ketika menggunakan teknik lupa dan tak kenal untuk melarikan diri dari membayar -_-

Kembali lagi ke fokus.

"Bukan seperti itu maksud saya master, saya hanya memprioritaskan keselamatan anda di atas segalanya." Ujarnya hingga matanya menyipit. 'Sebenernya ini untuk keselamatan orang lain.'

Zhouming mengangguk setuju akan perkataan Banzhou.

Raja Hantu hanya mendengus melihat kebohongan putih yang mereka lontarkan, mereka kira dia tidak tahu maksud mereka sebenarnya, huh dasar naif!

Raja Hantu menyeringai dan memberi perintah. "Pergi ke Xiao Ba-"

"Master anda telah kembali." Guangli tiba-tiba masuk dan mengganggu percakapan mereka.

Banzhou dan Zhouming yang melihat Guangli seolah melihat malaikat penyelamat dan menatapnya berbinar.

Guangli merasa tatapan tajam dari seseorang seketika melirik ke arah Banzhou dan Zhouming, dia mengerutkan dahinya melihat tatapan menjijikan mereka.

"Master ada hal yang harus membutuhkan anda segera, saya menerima laporan bahwa terdapat gelombang energi asing yang berada di daerah Yin Kekaisaran Xue Ying, lebih tepatnya di kota Zi Yu." Lapor Guangli.

Raja Hantu mengabaikan dua bawahannya yang konyol dan mendekati Guangli. "Kapan itu terjadi?" Tanya dengan serius.

"Dua hari yang lalu, tetapi saat itu hanya terasa sedikit sehingga pengawas kita tidak yakin." Guangli berdiri di samping dan membiarkan Raja Hantu lewat untuk keluar.

"Pergi ke ruanganku dan laporkan secara rinci kejadian itu." Perintah Raja Hantu tegas kali ini dia tidak main-main.

"Baik master." Guangli menundukkan kepalanya hormat dan mengikuti masternya.

Banzhou dan Zhouming yang merasa terabaikan malah senang dan bersuka hati ketika Sang Master lupa memberikan mereka pelajaran.

Namun, sayangnya Raja Hantu tiba-tiba berhenti. "Hampir saja lupa, Banzhou kembali lah untuk mengawasi istriku laporkan semua kegiatannya dan Zhouming pergilah ke tempat Xiao Bai dan beri dia makan." Dia melanjutkan perjalanannya kembali.

Banzhou. "....." ~\(≧▽≦)/~

Zhouming. "....."(╯°□°)╯︵ ┻━┻

Tiba-tiba terdengar suara pertempuran ketika Guangli menutup pintu.

oOo

"Apakah bisa dibuka?" Seseorang bertanya pada sorang dokter yang mengenakan jas putih yang tengah memeriksa sebuah mesin.

"Samplenya tidak cukup, kami membutuhkan semple yang lebih kuat agar bisa terhubung dengan dunia kalian." Jelas dokter tersebut.

"Dasar tidak berguna! Bukankah sample yang kami berikan sudah cukup, sebenarnya apa yang kalian kerjakan selama ini?!?!" Orang itu meraih kerah dokter tersebut dengan kasar.

Bukannya takut dokter itu malah bersikap tenang dan membenarkan kacamatanya. "Energi yang dibutuhkan untuk mencapai dunia kalian sangat besar sebab dunia ini tidak memiliki energi bisa yang mendukung lalu lintas antar dunia paralel."

"Cih dunia kalian adalah sampah." Dengusnya meremehkan dan melemparkan dokter itu ke lantai.

"Apakah energi dalam darah kami cukup?" Dia mengeluarkan pisau dan mengiris telapak tangannya hingga darah keluar.

"Kami harus menganalisanya terlebih dahulu."

"Cih cepat lakukan! Ingatlah nyawa kalian berada di tangan kami." Ancamnya setelah mengalirkan darahnya ke wadah yang telah di sediakan.

"Kami akan berusaha dengan keras." Doktor itu mencoba berdiri dengan bantuan meja untuk menompang tubuhnya.

Orang itu mendengus melihat penampilannya yang lemah dan segera bergegas keluar untuk menemui anggotanya.

Dokter itu hanya memandanginya yang keluar dengan angkuh, tanpa menyadari kesalahan besar yang ia telah lakukan. Ia memandangi darah di wadah dan menyeringai senang, ia tidak menyangkan akan mendapatkan darahnya yang sangat berharga dengan mudah untuk penelitian mereka, ini akan menjadi kunci keberhasilan mereka.

"Tom ambil sampel darahnya dan simpan didalam box."

"Baik dokter." Tom mengemasi semple darah tersebut dan menyimpannya ke dalam box kemudian menyerahkannya ke dokter.

Sang dokter merapikan kerah pakaiannya dan berjalan menuju mesin antar dimensi yang telah mereka ciptakan, dia melewati lingkaran gerbang tersebut kemudian belok kanan untuk memasuki celah kecil yang sering diabaikan. Setelah memastikan tidak ada yang mengikutinya dia memverifikasi sandi agar bisa mengakses pintu rahasia yang hanya bisa di akses oleh petinggi perusahaan.

Pintu rahasia perlahan terbuka dan dokter memasuki ruang rahasia itu dan terlihatlah beberapa orang yang tengah melakukan penelitian rahasia atas perintah perusahaan. Dokter melewati para peneliti yang tengah berkerja dan memasuki sebuah ruangan yang sangat mencolok yang merupakan kantor utama, dia membiarkan sistem memindai retina matanya untuk mengizinkannya masuk.

Ting~

"Selamat datang Dr.Davers semoga harimu menyenangka." Suara sistem terdengar setelah verifikasi selesai.

Dokter itu memasuki ruangan dan melihat atasannya tengah melihat proyek yang tengah mereka kerjakan. "Aku mendapatkan sample darah mereka."

Atasannya mengalihkan pandangan dari proyek dan berjalan mendekati Dr. Davers. "Kerja bagus Ian." Ia menepuk bahu dokter paling hebat yang ia miliki.

Dr. Ian Davers meliriknya dan menyeringai. "Proyek kita akan sempurna dengan ini."

oOo

"Ketua kenapa anda membiarkan mereka menggunakan darahmu untuk penelitian gerbang dimensi? Bukankah ini beresiko." Salah satu bawahan orang itu bertanya.

Sang Ketua hanya mendengus meremehkan. "Bahkan jika mereka mendapatkan darahku mereka tidak akan bisa menggunakannya selain mengekstrak energi di dalamnya."

Bawahannya mengerutkan dahi tidak setuju. "Tetapi walaupun mereka lemah dan tidak memiliki kekuatan, mereka memiliki pengetahuan yang lebih hebat daripada dunia kita."

"Sepintar apapun mereka, mereka masihlah semut jika di bandingkan dengan kita. Pengetahuan adalah bentuk kelemahan dari dunia ini yang tidak memiliki energi Qi sama sekali, jadi sepintar apapun mereka tak akan bisa menyaingi kita." Jawabnya meremehkan manusia yang hidup di dunia yang tidak memiliki kekuatan dan hanya bisa bergantung pada pengetahun.

Bawahan itu masih merasa ada salah dari orang-orang dunia ini, walaupun tidak memiliki kekuatan tetapi mereka dapat menciptakan alat alat yang luar biasa yang tidak mereka tahu sama sekali. Ia tidak tahu bagaimana jika alat itu di kombinasikan dengan energi Qi yang berasal dari dunianya apakah akan menghasilkan alat yang mengerikan?

Semoga saja perasaannya salah.

-TBC-


Load failed, please RETRY

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C29
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión