"Aku akan membuatmu merasakan aku yang sesungguhnya," kata Quan Rui dengan serius. Hal ini begitu mengerikan bagi Bai Ran!
Tetapi, Quan Rui tidak memberi Bai Ran waktu untuk berpikir. Ia tiba-tiba membungkuk dan mencium bibir Bai Ran.
"Uh..." Bai Ran sedikit menolak. Ia mencoba untuk melepaskan bibirnya dari bibir Quan Rui, namun Quan Rui memegangi dagunya dengan ujung jari yang kuat.
Ciuman Quan Rui kali ini terasa sedikit menuntut dan berapi-api, seolah Quan Rui ingin menelannya bulat-bulat!
Bai Ran tahu bahwa dirinya tidak bisa bersembunyi, dan ia sendiri pun tidak ingin sembunyi.
Bai Ran hanya bisa mengulurkan tangannya dan melingkarkannya di leher Quan Rui.
Ciuman Quan Rui begitu panas, kemudian ciumannya turun ke leher Bai Ran.
Bai Ran segera mengulurkan tangan dan menarik kerah baju Quan Rui saat ia menyadari apa yang ingin Quan Rui lakukan padanya. Kemudian ia bergumam dengan penuh penekanan, "Hei, ini rumah sakit!'