Capítulo 152: Menjaga Hatimu

Quan Rui tidak menjawab pertanyaan Bai Ran, dan aura di dalam mobil ini juga terasa sunyi dan tidak bisa dijelaskan.

Bai Ran kembali menatap wajah Quan Rui dari samping. Rahangnya tampak sangat tegang. Sepertinya pria itu sedang dalam suasana hati yang buruk.

Lebih baik Bai Ran jangan mencari gara-gara, jika tidak, kesialan pasti akan menimpanya sendiri...

Bai Ran duduk dengan tenang selama beberapa saat. Hingga mobil berhenti lagi, Quan Rui akhirnya berbicara.

"Turun dari mobil." Suaranya terdengar agak acuh tak acuh dan jauh, dengan sedikit amarah.

...

Bai Ran baru tersadar dari lamunannya, kemudian menatap Quan Rui dengan kebingungan. Ia benar-benar tidak mengerti sebenarnya ada apa dengan pria itu. Saat ia kembali menoleh, ia menyadari bahwa mereka telah tiba di rumah sakit.

Sepertinya Quan Rui ingin mengusir Bai Ran.

Bai Ran pun mengangguk patuh, "Hati-hati di jalan."