Entah karena mengikuti gen dari An Chenglang atau bagaimana, intinya, mereka sangat tertarik dengan komputer. Setiap kali An Chenglang duduk di sana untuk bekerja, atau melakukan hal lain, selama ada dia di sisinya, bocah itu akan mendengarkan dengan patuh.
"Bug apa yang kamu tulis?" Chu Xiaoxi mengangkat alisnya lalu bertanya sambil melipat tangan di depan dada.
"Papa, mama bilang, kode yang kamu tulis adalah bug."
Seolah takut An Chenglang tidak mendegar, An Jingyan mengulangi lagi kata-kata Chu Xiaoxi.
"Mama itu adalah orang awam, dia tidak akan mengerti."
"Jianyi, mama sebentar lagi mau pulang ke rumah nenek, kamu ikut mama, tidak?" Sambil masuk ke ruang kerja, Chu Xiaoxi melirik komputer dengan penasaran. Benar saja, dia sama sekali tidak mengerti.
"Mau." Kata An Jingyan dengan suara imutnya sambil mengangguk, "Apakah nenek di rumah? Aku merindukannya."
"Di rumah. Sebentar lagi mama akan mengajakmu ke sana."