Saat Chu Yichen selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, dia melihat Gu Xiaoxiao meringkuk, terbaring menyedihkan di pinggir tempat tidur dan terlihat bisa jatuh kapan saja.
Dia kemudian mematikan lampu, berbaring di tempat tidur dan menyeret Gu Xiaoxiao dengan tidak berdaya. Dia awalnya mengira Gu Xiaoxiao akan menolak, tapi ternyata Gu Xiaoxiao sangat menurut.
Gu Xiaoxiao berbalik dan memasukkan dirinya ke pelukan Chu Yichen. Dia membuka matanya sedikit dan melihatnya, lalu menutupnya lagi seolah dia sangat mengantuk dan tidak sabar untuk tidur.
Wanita ini sangat membutuhkan rasa aman, bisa dibilang ini merupakan hal yang baik bagi Chu Yichen. Namun, setelah memeluknya beberapa sat, Chu Yichen menyadari ada yang tidak beres. Tubuh Gu Xiaoxiao panas, suhunya sangat tinggi.
Karena khawatir dia demam dan flu, jadi Chu Yichen buru-buru membawanya kembali mandi air panas, namun siapa yang menyangka jika itu sia-sia.