Capítulo 154: Ini Adalah Kakak Iparku

"Tidak ada, aku tutup dulu."

Nada kecewa dalam kata-kata Ling Qianyu, bukannya Chu Yichen tidak bisa mendengarnya. Bagaimanapun juga mereka pernah bersama selama beberapa tahun.

Beberapa teman di sekitarnya semua tahu tentang ia dan Ling Qianyu. Chu Yichen juga tidak berharap bisa merahasiakan Gu Xiaoxiao setelah ia pulang dari luar negeri. Terlebih lagi, ia memang tidak seharusnya menyembunyikan apa pun.

Setelah melemparkan ponselnya ke samping, Chu Yichen meraih pipi Gu Xiaoxiao dan membuatnya menatap dirinya.

"Jika kamu adalah seorang artis, pasti peringkatmu sangat rendah." Chu Yichen menatap Gu Xiaoxiao yang tersenyum dan menggodanya, "Senyummu yang sangat jelek, lebih baik tidak tersenyum sekalian."

"Kalau begitu aku tidak akan tersenyum." Gu Xiaoxiao berkata dengan cemberut, merasa orang ini benar-benar tidak peka. Jelas-jelas ia sudah memberinya muka, kenapa Chu Yichen malah menggodanya.