Capítulo 112: Air Mata Sang Ratu, Bagian #1

Evalia Phallan sang Ratu Elyosa, bersama dengan para pasukan kerajaannya sudah mengepung Barq saat Tiash beserta rombongannya keluar dari alat teleportasi itu.

Kalau saja Evalia tidak menggunakan kekuatannya, mereka pasti bisa melarikan diri dari kepungan pasukan sang Ratu.

Sayangnya, pasukan bantuan dari Chronos, juga penduduk Elyosa yang merupakan pasukan Bahamut itu tidak berkutik di hadapan gadis berambut pirang yang tengah menyandang gelar Ratu di Elyosa.

Tubuh mereka tidak bisa digerakkan. Malah beberapa dari mereka mengeluarkan senjatanya, lalu mengarahkannya pada Tiash. Tubuh mereka bergerak dengan sendirinya, tidak mau mengikuti perintah otak sekuat apapun mereka melawan.

Itulah kemampuan Evalia sang Ratu Elyosa. Gadis itu bisa mengirimkan 'perintah' berupa gelombang pikiran, yang memaksa si sasaran kemampuannya itu untuk bergerak sesuai dengan kehendaknya.