Dengan nafas yang tak beratur Bella sampai di depan pintu masuk perpustakan. Menoleh-nolehkan mencari seseorang yang menyuruh dirinya untuk datang.
"Mana lagi tuh anak. Dah tau perpus tu luas malah duluan lagi. Gimna sih! Nah tu dia. Ya Allah bantu lah hambamu iniii.....".
Kemudian Bella menghampiri Grio. "hey?
" Duduk situ." suruh Grup dengan jutek.
"Oo-ooh i-ya. Ehhmm jadi?". Tanya Bella dengan gugup
"Jadi. Jadi apa?" lagi-lagi Grio menjawabnya dengan jutek
"Maksud gw jadi ngerjain tugasnya gimana?"
"Yah dah lu buat aja. Nanti gw tinggal ikut aja. Oya gw mau tiduran di sini, tapi kalo ada petugasnya bangunin gw ya". Ia pun menaruh kepalanya di atas meja dan menutup wajahnya dengan buku.
"HA!. Ggu-gu-guwa yang buat. Mana bisa. Hah Aassshhhtt..!!! gak di kelas gak di perpus tidur mulu kerjaannya". Ucap pelan Bella dengan kesal
"Apa lo bilang?
"Ee-eehmm gak papa kok. Iya nanti gw kerjain". (dengan tak bersuara Bella mengoceh-ngoceh kesal).
"Aaduuhh gimna ini!!!!" berkata dengan dirinya sendiri
Akhirnya Bella hanya bisa pasrah dan mencoba mengerjakan tugas dialog bahasa inggris. Namun tetap saja ia teus mengalami kesulitan dan bingung. Hingga tiba suara bel pulang sekolah. Yang menyelamatkan dirinya dari Grio dan tugas itu untuk sementara.
"Bangun Grio. Udah bel tuh. Kita lanjut nanti lagi ya?. Kalo gitu gw duluan balik ya." ucap Bella dengan panik.
Grio hanya menganggukkan kepalanya.
***