Descargar la aplicación
17.39% ku terima kamu / Chapter 4: Keadaan yang membuat kita dekat

Capítulo 4: Keadaan yang membuat kita dekat

Tak terasa ternyata sudah sampai di depan halaman hotel yang sangat luas,banyak bus-bus berbaris,

wajar saja ada banyak siswa siswi perwakilan dari 18 kabupaten 9 kota,31 kecamatan,

dan ratusan desa berkumpul,

namun saat aku sudah terbangun dari tidurku,ternyata bus ku sudah kosong,

hanya ada 4 siswi dan 4 Siwa di antaranya are yang sedang membuang sampah dan sisa makanan dalam bus

"Gimana vey dah enakan? tanya are sambil tersenyum,

aku melirik ke arah nya

" enakan kak...udah sampai ya kak...

kata ku,dengan nada sedikit malu

"panggil are ajja resmi banget,katanya sambil membungkuk mengambil botol kosong,di bawah kolong bangku mobil,

"iyaaaa sekitar 15 menitan,

"epek obat kali yaa,kamu pulas,

"kenapa gak di bangunin,tegur ku

"kak Rendi yang larang vey..

'oh ya....kamu sekamar sama Naima dan Aisel ya,di lantai dua,nomor 117,

"okee kak kataku sambil berdiri,dan melangkah ke luar,

baru saja aku sampai ke ke pintu mobil,are memanggilku.

" tunggu vey!!...sebentar!!!

aku malas memandangnya,kepalaku terasa pusing,

"iya kak ada apa

"itu kenapa rok kamu merah!!

"haduh apalagi sih,gerutuku dalam hati.

"vey kamu sedang datang bulan kah?

deg

deg

deg!!!!

matiiii .!!!!..

apa aku datang bulan ya..tapi perasaan masih lama waktunya,tanyaku dalam hati

"aduh gimana ini aku malu....

aku gugup

...euh...euhh...euh em aku serba salah,

aku tidak bisa menjawab tapi iya aku merasa basah, rok ku sangat basah,dan aku terkejut melihat darah mengalir ke kaki ku,

ini baru pertama kali nya dalam hidup ku menstrusi sebegitunya,

mensturasikah??

tapi belum pernah sebanyak ini,

aku bergetar antara malu,takut,bingung,

pleas tuhan ...aku ingin berlari ke kamar ku,tapi bagai mana caranya?

aku akan melintasi banyak kerumunan, melewati banyak kamar,berapaa mata yang akan melihatku dalam keadaan begini,aku akan menarik perhatian banyak orang,

Tidakkkkk!!!

aku tidak sukaaaa.....

liyaaannaa.....panggilku dalam hati,

Are seperti membaca kondisi ku

'vey .. ada baju cadangan di tas kamu?

"ada re tapi ganti di mana?

emm dia menggaruk garuk kepalanya seperti sedang berfikir," iya toilet jauh!disini ajja..

hah di dekat kamu?aku terbelalak,

'iyaa di Doble ajja...

aku buka tas, aku pilih baju batik hijau tapi aku pikir ulang,seragam ini untuk acara malam , takut malah kena darah,malu ah ,masa aku kumpul gak pake seragam,

baju kaos biru Dongker untuk acara pembukaan besok,

baju satu nya gamis warna biru muda,itu pun untuk pentas,masa harus pake baju tidur,atau pakai burka (mukena)tapi warnanya putih

"aduh gini ajja ayo are antar ke kamar...

kamu jalan di depan aku di belakang kamu, biar merah nya ke tutup buka jaket nya ikat ke pinggangkamu,

ucapnya sambil membawakan tasku di punggung nya,

tiada pilihan aku pun menuruti intruksinya,

~~~~~~

Naima menyambut ku,

are hanya mengantar ku sampai pintu kamar,

"kalo ada apa apa panggil aku di kamar nomor 113 katanya sambil berlalu dari kamarku are berlari kecil,

aku cepat cepat ke kamar mandi aku baru sadari sebenarnya darah itu bukan karna menstrurasi,darah itu keluar dari anus ku,aku terkejut ini adalah kejadian pertama,dengan muntah darah saja aku sudah kaget di tambah anusku mengeluarkan darah segar terus menerus,

aku menangis,sedih sekali,merasa ada bayangan kegagalan,

takut tidak kuat menyelesaikan lomba ini,

ini impianku,aku harus berhasil,aku harus sehat,

tapi jujur ada rasa lelah,udara di Bandung makin menusuk pori pori dan tulangku,

tok

tok

tok

"vey.....

veyy..... panggil Naima dari luar,

iyaaaa maa...sebentar ada apa

'ini pembalut nya ...

ku buka pintu kamar mandiku

"are yang nganter ini plus minuman pereda panas dalam,dia kira kamu panas dalam,

aku mengerenyit kan keningku,tidak merasa memesan apapun,

"kamu yang pesan ma..tanyaku karna heran,

nggak...kata Naima sambil mengunyah makanan,

itu tadi dia kemari,ada banyak roti aku makan satu.katanya sambil duduk di pinggir kasur

Aisel yang sedari tadi memandang tingkah Naima,memandang dengan tatapan sisnis,

"pintu kamar nya di tutuuupp !!!! jorok banget!!

aku hanya tersenyum dan masuk kembali ke kamar mandi,

are sebagai ketua di bus begitu tanggung jawab pujiku dalam hati,

setelah aku rapih dan keluar dari kamar mandi Naima memandangku penuh kekhawatiran,dia memegang keningku mencoba mengecek suhu tubuhku,

'vey ayo kita ke ruang kesehatan dulu,ajak naima,wajah kamu pucat badan kamu panas

aisyel hanya menggerutu pada caper bangett sih,

kami tidak hirau kan Aisel yang memang agak jutek,

aku rasa itu ide yang bagus karna sungguh aku ingin tahu dengan keadaan ku,

terlihat are sedang santai bersama teman teman nya di bangku lobby,sambil tertawa lepas,namun ketika are melihat kami dia menghampiri...

'mau kemana Naima??

aku mau ajak dia periksa ke ruang kesehatan

mungpung ada dokter nya,

"aku antar ya

"ayooo ....

~~~~~~~~~~

sesampai nya di ruang kesehatan

aku di periksa dan pak dokter

menghela nafasnya lalu meniup nya pelan sambil membetul kan kacamatanya,

"bagai mana ini ya ....

saya tidak punya obat nya,harus beli ke apotik

ini penyakit serius,saya hanya bisa memberikan obat stop darah ringan,vitamin,dan obat yang di masukan ke anus ya,

"gak apa apaa paak...

saya punya obat dari dokter pribadi saya di Bogor,ucapku,

saya cuma mau obat stop darah untuk anus,

kamu sudah tau penyakitmu serius??

aku menganggukkan kepalaku

"kamu bawa obat nya??

"bawa pak....

'apa nama obat nya

aku pun menyebutkannya satu persatu nama obat yang ku bawa dan biasa aku konsumsi.

dokter itu duduk sambil memberi keterangan

kamu sepertinya memiliki riwayat Varises esofagus tebak nya ,jadi darah yang keluar di anus kamu itu berkaitan dengan yang keluar dari mulut kamu,

are mengerenyitkan keningnya,

"apa ituu pak varesies esofagus??tanya are penasaran,

"Vareises esofagus itu pembesaran abnormal terletak pada esofagus,atau kerongkongan,kondisi ini terjadi akibat hipertensi portal,

Vena porta itu adalah pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah dari organ sistem pencernaan limpa usus ke hati,

bila aliran darah terhambat itu bisa bahaya saran bapak ...kamu jangan terus kan lomba ini,nanti kamu kelelahan,are memandangku khawatir,Naima memegang tanganku erat,

ingin rasanya menangis

hatiku terus melawan...jangan kalah !!!semangat!!!

"tidakk akannn

aku tidak akan berhenti untuk ikut lomba ini

tapi ivey aman gak dok tanya are

"tapi sejauh ini baik baik saja...

jaga makanan nya vitamin dan obat nya ya,

suhu tubuh nya,usahakan tetap hangat,

ucap dokter sambil menuliskan obat yang harus di beli di apotik,

kami keluar dari ruang kesehatan,

hening tidak ada yang berkata kata,aku hanya mengucapkan terimakasih kepada Naima dan are...

are pun pergi meninggal kan kami dengan membawa secarik kertas resep,

dan kami pergi ke kamar

~~~~~~~~~~

jam menunjukan jam 8 malam,setelah selesai makan malam,kami berkumpul di salah satu gedung di lantai dua,

para guru dan para pembina daerah Bogor berkumpul, (tehnical meteeng,).

salah satu ketua pembina berdiri di depan kami semua mengucapkan salam dan memberi arahan,

"anak anak ingatt besok acara pembukaan perkenalan kita dengan siswa lain,dan lusa kita menghadapi orang orang hebat!!

Mereka adalah juara juara di kotanya,di desanya,

Bandung saja 31 kecamatan,Bandung barat 16 kecamatan sama dengan 165 kelurahan,

Bekasi 23 kecamatan sama dengan 180 desa

Bogor 40 kecamatan sama dengan 416,

belum lagi Ciamis,Cianjur,Garut,Cirebon,Indramayu,

Karawang,Sumedang,Tasikmalaya,

depok,Sukabumi ,sudah terbayang???

jangan mengecilkan lawan walaupun,sesungguhnya hari ini kita adalah pemenang,bila ingin menjadi orang hebat maka kerja keras dan usaha kita harus hebat,bila ingin menjadi orang luar biasa maka latihan nya jangan biasa,bila ingin di anak emaskan, maka jadilah emas,

ingaattt!!!

jangan sia siakan waktu dua menit untuk menampilkan dan memberikan yang terbaik,

siapa yang ingin mengharumkan nama sekolahan nya

"sayaaa

sayaaaa

"sayaaa

jerit para siswa bersemangat,jangan menganggap enteng lawan,

yang membuat gambar bercerita,bangun warna warna indah,asah terus kemampuan menggambarnya,

dan untuk drama, teater monolog, perhatiakan,kostum ,alat dukung,gestur,

,improvisasi,adegan,ilustrasi,semua di perhatikan kembali,di benahi selagi ada waktu

untuk penyanyi solo,pemain musik, pembaca sajak,puisi dan penulis puisi,grup lagu daerah,kriya,semua ayo masih ada waktu kita terus berlatih,besok ada acara pembukaan,

lusa kita lomba,kita disini kurang lebih 5 hari manfaat kan waktu sebaik baiknya,

Bogor tegar beriman jayyyaaa....!!!

Asah potensi dan talenta wujudkan generasi emas anak bangsa!!! jeritnya sambil menutup dengan salam

Kami pun mulai berpencar mencari para pembina,dan kami mulai berlatih,

ku lihat are sedang bermain gitar dengan penghayatan yang tinggi,ada bait puis yang terlintas di kepalaku ketika ku melihat nya,

di kejauhan,

kamu.....

seperti gelap malam yang memberi kenyamanan dalam keheningan,

seperti bintang berkilau memberi nuansa yang indah,pada pengembara asing,

seperti rembulan yang memberi penerangan kepada yang tersesat,

dirimu adalah keindahan dari maha karya sang pencipta.....

tak lama akew teman sekamar are memberiku kantong plastik putih berisi obat,aku buka dan aku lihat ada secarik kertas

ivey prestasi dan talenta,tanpa kesehatan akan sia-sia, jaga kesehatan ya,di minum obatnya....

"akew...bilang are makasih banyak ya...

akew memberiku hormat 'syiap vey laksanakan!!!

ada sesuatu yang mengusik naluriku malam itu....

ada getaran yang tak bertepi....

ada ketulusan yang merampas ketenangan ku,

ada ribuan terimakasih yang ingin ku teriakan.

yang jelas aku merasa kepedulian itu telah menyentuh dasar hatiku


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C4
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión