Capítulo 107: KESABARAN ALLAM (1)

"Fazrani kamu harus yakin kalau kamu bisa. Mungkin kamu harus berusaha keras lagi untuk mengajak Mas Hafiz bicara. Bicaralah membahas tentang masa lalu kalian, pasti Mas Hafiz akan cepat merespon dengan baik." ucap Halwa dengan sabar membujuk hati Fazrani.

"Sepertinya aku tidak bisa melakukannya Halwa, kamu jangan membujukku lagi. Hari sudah mulai malam, aku pulang dulu. Besok aku usahakan pagi sudah di sini." ucap Fazrani tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Karena keadaan sudah berbeda, dirinya sudah bersuami dan bukan seorang perawat.

"Baiklah Fazrani, mungkin ini baru pertama kamu menjaga Mas Hafiz. Kamu bisa pulang, tapi aku minta pikirkan lagi keselamatan Mas Hafiz. Bukan aku yang mengatakan tapi Dokter." ucap Halwa tidak sampai hati memaksa Fazrani lagi.

"Hem...aku pulang dulu." ucap Fazrani dengan hati penuh beban.

Dengan perasaan gelisah Fazrani keluar dari ruang ICU dan mencari keberadaan Allam yang saat ini sangat di butuhkannya.