Pagi ini aku sudah ada di rumah, dan aku sekarang sedang duduk dengan Sowoto, Pak lik Sobirin, Pak lik Junet dan juga Romo Nathan. Kami hendak membahas langkah apa yang sebaiknya kami lakukan untuk memberi peringatan kepada Juragan ndak tau diri itu.
" Sekarang ini adalah hari Rabu biasa nya hasil dari perkebunan kita akan dibawa ke Kota untuk dijual. Pasti hari ini pula mereka membawa hasil kebun mereka ke Kota. Jadi apakah kita akan kesana untuk bertemu dengan Juragan ndak tau diri itu?" Tanya Romo seolah meminta pendapat kepada kami.
Aku pun terdiam sejenak kemudian aku melihat ke arah Suwoto dan dia agaknya juga sedang menunduk.