Ciit!!!
Brak!!!
Tubuhku rasanya seperti dihantam petir, aku mematung melihat kejadian yang ada di depanku. Widuri, sambil menggendong kucing itu berdiri, memandangi mobil truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tubuhnya ndhak bergerak, bahkan saat truk itu terus menekan klakson untuknya bisa cepat-cepat pergi dari sana. Namun sayang, karena truk ndhak bisa lagi mengendalikan kecepatannya, akhirnya tubuh Widuri dihantam begitu saja oleh truk itu. Dan aku... dan aku... hanya bisa melihat tangan Widuri melambai seolah ingin meminta tolong, tapi setelah itu tangan itu terkulai begitu saja di tanah.
Gusti... apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Kejadian mengerikan di depan mataku terjadi dengan begitu cepat dan tanpa ada kuasa aku untuk bisa mengubah semuanya.
"Ndoro Manis!"