"Pokoknya, apa pun ucapan orang lain. Ndhak perlu kamu ambil hati. Kamu cukup percaya dengan apa yang kamu lihat. Dan jika kamu masih belum yakin, kamu bisa tanya langsung sama Romo, jangan sama Biung," kata Romo lagi, setelah tawa kami reda. Matanya, tampak memandangku dengan begitu tulus dan penuh cinta, ndhak bisa kulihat pandangan itu kepada orang lain selain Romo.
"Kenapa?"
"Karena Romo takut, biungmu akan sedih jika kamu tanyakan perihal masa lalu. Romo hanya ndhak mau, biungmu kembali mengingat hal-hal yang buruk," jelas Romo Nathan. Lihatlah bagaimana dia menjaga perasaan Biung, Romo Nathan adalah laki-laki sejati.
"Siap."
"Kamu tahu level tertinggi dari mencintai? Saat kamu mampu melepaskan orang yang kamu cinta meski dia bahagia dengan kekasihnya,"