Capítulo 272: Ayu Beli Baju Muslim Abaya
Setelah menelepon suaminya, Ayu menyusul Rina dan senior Mirza ke Solaria untuk makan siang.
"Cie.. Akhirnya bisa video call dengan ayang bebeb. Rindunya pasti sudah terobati kan? Jadi gak uring-uringan lagi kan?" goda Rina.
"Ikh.. Siapa yang uring-uringan?" elak Ayu.
"Halah, gak ngaku. Tapi sayangnya gak ada bukti sih, coba aja tadi gue rekam uring-uringannya supaya elo nyadar" ucap Rina yang gak mau kalah.
"Hehehe.. Sorry ya kalau aku bikin kesal" ucap Ayu yang menyesali perbuatannya sebelumnya.
"Iya, gak masalah kok. Cuma segitu doang. Ya sudah mau pesan apa? Cepetan pesan! Kami sudah pesan daritadi lho. Apalagi di sini masakannya harus dimasak dulu, lama lagi nungguinnya. Keburu lapar nih" ucap Rina.
"Makan duluan aja! Gak usah nungguin. Kamu kan kalau kelaperan bisa-bisa makan orang" ucap Ayu becanda.
"Iya benar banget, nanti gue makan elo aja ya! Hahaha" balas Rina.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
3cy
3cy Cewe klo blanja sering lupa waktu. Niatnya cm liat2 ngilangin stress/ngabisin wkt tp tau2 belanja byk. Jd lbh baik ga ke mall atau ke pasar ya biar mata ga jelalatan ngiler liat brg2 dipajang jd ingin belanja mulu. Tp jaman skrg ga ke mall ga menjamin jg cewe ga belanja, karna makin byk lg pilihan barang2 terpajang di aplikasi olshop. Jari tangan jd gatel pengen mijit beli. Iya ga sih reader?
Btw gimn cover baru novel ini? Bagus ga? atau bagusan dl? Rencanya buat nanti tp ga sabar pengen pajang
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder