Hari itu mereka tetap berziarah ke beberapa lokasi, namun waktunya dipersingkat hanya dari pagi hingga siang saja karena waktu siangnya hingga sore dipakai untuk jalan - jalan. Sebenarnya keindahan pantai di Aceh sama indahnya dengan di Lombok, namun karena Ayu sedikit trauma akan pengalaman buruknya di pantai ini dan takut kejadian lama akan terulang kembali maka ia memilih untuk tidak ke pantai dulu untuk sementara waktu.
Mereka berkunjung ke rumah kediaman Cut Nyak Dhien yang merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Aceh. Ia seorang wanita pejuang yang melawan para penjajah ketika masa kolonial Belanda. Mumpung berada di sana dan untuk lebih mengenal dekat mengenai tokoh pahlawan, maka mereka berkunjung ke kediaman beliau bersama suaminya Teuku Umar yang dijadikan museum berupa rumoh tradisional khas Aceh.
Rumah beliau sangat adem, betah lama - lama di sana. Tapi kata sang pengurusnya sih kalau malam - malam 'ramai' oleh entah apa yg berkunjung, sedangkan museumnya ditutup malam hari karna yg mengurusinya tidak tinggal di sana.
Padahal rumahnya gak terpencil lho, museumnya berada di sekitar perumahan warga. Entah bohong atau tidak ya. Ada org Aceh yg dengar gosip ini? Benar ga?