Capítulo 1864: Mangga

Sang Yu tidak bisa menahan tawa tanpa suara.

Shen juga bangkit dari sofa. Ia bersandar di lengan Bo Jingchuan sambil perlahan berjalan ke arah sana dengan senyum ringan dan lembut di wajahnya.

Melihat penampilan Bo Jingxing, dia merasa bahwa dia benar-benar adalah harta karun yang hidup di keluarga ini.

　　Kemampuan untuk berpura-pura bodoh dan terpana benar-benar konyol.

Namun, mereka semua mengatakan bahwa mereka tersesat dan pengamat jelas.

Mungkin orang lain adalah Bo Jingxing, dan sulit untuk percaya bahwa dia tiba-tiba memiliki seorang putri.

Terlebih lagi, dia selalu memanggil putrinya setiap hari.

Para pengamat hanya dapat melihat beberapa hal dangkal yang paling dangkal, terlalu banyak hal, dan tidak ada yang lebih memahaminya kecuali dia sendiri.

Satu per satu masalah menumpuk dan rumit, dan setiap masalah harus dipertimbangkan dan disusun bersama, yang merupakan masalah yang sangat sulit.

Pada dasarnya ada tiga hal besar dalam hidup setiap orang.