Ya, seharusnya itu adalah kartu hitam pribadi milik Gu Yu!
Malam itu, Asisten Lin menerima telepon dari Gu Yu. Ia diperintahkan untuk menyiapkan kartu hitam sekunder. Pikirnya, kartu sekunder itu akan disiapkan Gu Yu untuk Xu Weilai, tapi saat itu bosnya ini mengaku bahwa... kartu itu disiapkan atas nama Gu Yu sendiri!
Ya Tuhan~
Ini sama saja dengan Gu Yu menyerahkan semua dana cair di tangannya kepada Xu Weilai. Jumlah uang itu sangat... sangat... amat banyak!!!
Sadarkah bahwa bagi orang seperti Boss besar ini, uang yang ada di rekening banknya itu terus saja bertambah setiap saat. Dengan kata lain, uang dalam rekening itu jumlahnya tidak akan habis walau digunakan ...
Dari sikapnya ini, Asisten Lin hanya bisa merasa bahwa Gu Yu adalah iblis yang mencintai istrinya saja!