Capítulo 214: Melempar Umpan (2)
Editor: Wave Literature
[Malam yang panjang, sedang tidak ingin tidur. Jadi ingin sekali minum anggur...]
Tulis Xu Weilai di beranda WeChatnya. Ia pun menunggu orang itu membalas statusnya dengan sabar!
Dalam menggali berita, menunggu adalah kegiatan paling penting untuk mendapat kabar yang tepat. Agar tidak ketahuan, Xu Weilai harus melangkah dengan sangat hati-hati. Oleh karena itu, ia tidak menjamin postingan yang dikirimnya akan terlihat ataupun ditanggapi oleh Rong Wang!
Tapi... dia rela bersikap bodoh demi melempar umpan!
Waktu berlalu tiap detik dan menit. Xu Weilai pun memutuskan untuk pergi mandi dan merawat kulitnya. Kemudian, ia perlahan-lahan mengeringkan rambutnya dan menonton setengah episode drama komedi yang ditayangkan di televisi. Sayangnya, ponselnya masih saja senyap.
Xu Weilai melihat jam dinding di atas, waktu sudah hampir jam dua belas... Ia pun bertanya dalam hati dengan perasaan kecewa, 'Apa keberuntunganku sedang habis hari ini?'
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder