Tasya kembali ke Indonesia setelah tinggal cukup lama di kota B bersama dengan Ayunda.
Ia akhirnya tiba di kota J, dan hendak segera pulang kerumah.
saat Tasya hendak memanggil sebuah taksi.
ada seseorang yang datang menghampirinya.
"Apakah benar anda, nona Tasya...?"
tanya pria tersebut.
" Anda siapa...?" Tasya balik bertanya pada pria itu.
"Saya bukan orang jahat. Tuan Brian menunggu anda di mobil. beliau ingin bicara sebentar saja dengan nona."
Tasya cukup terkejut mendengar nama Brian.
"Sih brengsek itu." umpatnya.
pria yang merupakan sopir pribadi Brian, hanya diam saja ketika mendengar Tasya memaki Brian.
Tasya sebenarnya tidak ingin pergi. tapi, Ia ingin melihat wajah pria yang dengan teganya mengkhianatinya.
"Aku harus memberinya pelajaran." ujarnya lalu ikut dengan pria itu menemui Brian.
setibanya di mobil. pria itu membukakan pintu untuk Tasya, dan memintanya masuk.
"Tasya..." panggil Brian dengan lembut.