Huh... Ayunda cukup kesal dengan Yohan karena dia selalu mengerjainya.
"Maaf…" kata Yohan sambil mencium pipi Ayunda, dan itu membuat Ayunda luluh.
Yohan memegang tangan Ayunda ketika keluar dari lift, sekretaris Yohan dan juga sekretaris pribadinya menyapa mereka.
Yohan mengundang Ayunda ke kantornya. Ayunda terkesima melihat kantor CEO yang begitu besar.
"Apakah kamu menyukainya?" tanya Yohan pada Ayunda.
"Ini tempat kerjamu?" kata Ayunda yang baru pertama kali melihat kantor Yohan.
Yohan membawa Ayunda masuk, lalu memanggil sekretarisnya untuk meminta segelas coklat hangat untuk Ayunda.
"Kamu tidak perlu melakukan itu, Yohan." kata Ayunda. Dia merasa tidak enak jika dia harus mengganggu orang lain.
Yohan menceritakan sejarah perusahaan yang ia miliki, hingga ia bisa mencapai titik ini. Dimana poin yang dia peroleh dengan susah payah.