Reista yang cemburu

Ramel membantu anaknya mengeringkan rambut dan memakai baju, Renand sejak tadi tidak mau melepaskan diri dari dalam dekapan Ramel sama sekali. bahkan bersama Reista saja tetap tidak mau, mungkin karena Renand sedikit syok atas insiden jatuhnya dia secara tiba tiba.

Sedangkan andine dengan tidak tau malunya, masuk ke dalam kamar Reista dan Ramel dengan rambut basah dan kaus panjang selutut tanpa lengan. Kaki andine memang masih dalam masa penyembuhan, kulitnya saat ini memerah dan tidak keseluruhan terlihat baik. namun andine sengaja memperlihatkan luka di kakinya sebagai bentuk bahwa dirinya sudah mendapatkan karma yang pantas atas kesalahan masa lalu.

"Renand.. kau sudah lebih baik Nak?" Tanya andine yang duduk di samping Reista, karena saat ini Reista berada di samping Renand yang sedang memeluk Ramel..