Capítulo 190: Apa lupa ingatan membuat seseorang memiliki sifat berbeda?

"Aku tidak menyangka bahwa aku pernah se konyol ini, ini membuktikan bahwa dulu aku benar benar mencintai dirimu. aku merasakan senang karena mengetahui bahwa aku memperlakukan dirimu dengan baik". Ramel memberikan handphone kembali kepada Reista, Reista hampir saja memasang wajah sedih saat mengingat kehidupan dulunya bersama Ramel. namun dengan buru-buru Reista memasang kembali wajah bahagianya. Tidak boleh sampai Ramel curiga dengan apa yang dia lakukan dulu.

"Ya, itu gara gara aku menonton film Korea dan aku mengatakan bahwa aktornya sangat tampan dengan kuda putih dan membawa pedang. aku membawa kuda ini jauh jauh dari Korea agar bisa menunjukkan padaku dan mengajakku berkeliling". Reista berkata jujur, karena sekertaris Ramel pernah mengatakan itu. tentang bagaimana Ramel begitu ngotot ingin membeli kuda yang ada di dalam film yang Reista tonton.