Capítulo 248: HASRAT TIADA BATAS

"Baru setelah itu kita akan tinggal bersama. Kamu tidak bisa tinggal di sini karena pasti Alisha akan tahu Luck." ucap Terry dengan wajah serius.

"Kenapa harus kita yang menderita kita akan menikah tapi tetap sama saja kita tidak bisa bersama apa kamu tidak tahu kalau aku tidak bisa jauh darimu." ucap Lucken dengan tatapan penuh benar-benar tidak ingin berpisah dari Terry. Apalagi setelah mengetahui kehamilan Terry karena dirinya.

"Kamu jangan sedih seperti itu Luck. Bukankah kita bisa berkorban sedikit saja untuk mereka. biarkan mereka lebih dulu mendapatkan kebahagiaan baru kita bisa mendapatkan semuanya kita tidak akan terpisah lagi setelah mereka bahagia." ucap dari menginginkan Alisha bahagia lebih dulu dibanding dirinya.