Andres baru saja berhasil melepas tali bra dan membuangnya ke udara ketika terdengar suara ketukan dan teriakan Alba lagi.
"¡Joder!" umpatnya.
Zizi tertawa melihat perubahan ekpresinya. Nampaknya Andres berniat melanjutkan aktivitasnya, namun ketukan pintu semakin kencang. Sumpah serapah dalam bahasa Spanyol meluncur deras dari mulutnya. Zizi segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya ketika Andres berjalan menuju pintu.
Andres berbicara dengan suara tinggi pada Alba lalu membanting pintu. Zizi sampai terlonjak kaget. Gawat. Wajahnya merah dan tatapannya tajam.
"Puaskan aku!" perintahnya lalu berbaring telentang dengan mata terpejam.
Sambil deg-degan Zizi menyingkap selimut lalu memeluknya. Lama. Tidak ada respon. Zizi menciumi pipinya sesekali melihat ekspresinya. Tarikan napasnya memelan dan itu artinya emosinya mereda. Zizi tersenyum dan menciumi bibirnya. Setelah membalas ciumannya, Andres membuka mata.