Suara itu hampir terdengar dengan suara marah, tapi Lu Qilin sangat menyukainya.
Lu Qilin mengangkat tangannya yang lain dan mengusap kepala Lu Che yang berbulu.
Gerakan ini sangat intim.
Lu Che tidak terbiasa dan secara tidak sadar ingin menghindar, tapi Lu Qilin memegang pergelangan tangannya dengan kuat agar dia tidak melarikan diri.
Lu Qilin melakukannya dengan sangat lancar, seolah-olah dia telah melakukannya berkali-kali.
Dia selalu seperti ini, dan apa yang diputuskan tidak akan berubah. Dia juga orang yang tegas. Selama dia mengerti apa yang dia inginkan, dia tidak akan pernah melepaskannya.
Lu Qilin memegang tangan besar Lu Che beberapa kali. Bahkan suara yang dia ucapkan pun terdengar lembut. "... Sayang, makan dulu, temani aku keluar setelah makan. "
"Tapi aku masih latihan beban hari ini …… Lu Che secara tidak sadar mengatakan kalau sebenarnya dia sedikit bingung. Kepalanya yang biasanya sangat pintar tiba-tiba menjadi konslet.