"Lu Huanting akhir-akhir ini kembali ke Kota A dan mulai bergerak, dia ingin memasukkan nama anak haram itu di silsilah keluarga. Kalau dibandingkan, mengenai perasaan Mohan dan bayi itu adalah masalah kecil."
Topik pembicaraan yang berubah secara tiba-tiba membuat Yue Xinluo terkejut. Raut wajah Lu Yuchen terlihat aneh, jelas sekali dia juga tidak menyangka bahwa Kakek Qiao akan mengatakan hal itu di depan Yue Xinluo. Yue Xinluo saat ini sedang hamil, dia tidak mengatakan apa pun walaupun tahu tentang pergerakan Lu Huanting karena tidak mau istrinya itu khawatir.
Saat Kakek Qiao melihat raut wajah dua orang itu, dia dapat menebak bahwa Yue Xinluo tidak mengetahui hal ini. Sorot matanya menjadi muram. Dia pun berkata, "Kamu adalah istri Yuchen, di saat seperti ini orang yang seharusnya kamu khawatirkan adalah Yuchen. Melihat reaksimu, kamu tidak tahu sedikit pun tentang hal ini, kan?"