Suara Lu Yuchen yang begitu lembut dan hangat itu perlahan membuat rasa takut Yue Xinluo kepadanya menjadi berkurang. Saat Lu Yuchen merasakan wanita yang ada di dalam pelukannya tidak gemetar lagi, dia dengan hati-hati menggendongnya dan meletakkannya di atas ranjang.
Setelah Yue Xinluo lepas dari sentuhan Lu Yuchen, dia menghela napas lega. Walaupun Lu Yuchen bersikap hangat dan lembut, tapi dia tetap memiliki perasaan takut yang mendalam kepadanya. Sebuah perasaan takut yang sudah tertanam di dalam tulangnya itu sama sekali tidak bisa dihilangkan dalam waktu singkat. Walaupun hatinya masih mencintai Lu Yuchen, tapi tubuhnya mulai merasa takut.
Ketika baru saja Yue Xinluo menghela napas lega, Lu Yuchen tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menyentuh pakaiannya.