Jika harus terus berhemat dan memikirkan masalah uang setiap harinya, maka itu bukanlah kehidupan yang nyaman. Tang Xinluo pun memicingkan matanya dan sekarang dia bisa memahami tujuan Yue Ze mengirimkan bibi Zhang. Dengan adanya Bibi Zhang, dia bisa menghemat uangnya. Dia tidak bisa memungkiri bahwa apa yang dikatakan oleh Yue Ze memang benar. Kali ini, pria itu benar-benar tidak memiliki maksud buruk. Saat dia sedang memikirkan hal itu, tiba-tiba pintu kamar rawat inapnya terbuka dari luar. Orang yang masuk itu terlihat sangat terburu-buru sampai-sampai lupa mengetuk pintu.
"Xinluo… Luoluo…"
Sosok bertubuh tinggi muncul di pintu kamar rawat inap Tang Xinluo. Kemudian, Tang Xinluo melihat wajah dingin dan tampan Yue Ze yang tampak panik dan kacau. Yue Ze muncul secara tiba-tiba lalu langsung memeluk Tang Xinluo yang sedang duduk di atas ranjang.