Malam ini, Tang Xinluo turun dari lantai atas dan hampir saja meneteskan air liurnya karena mencium aroma makanan yang begitu harum di atas meja makan. Selama beberapa hari ini, dia sudah tidak memiliki selera untuk makan. Pasalnya, saat makan, Lu Yuchen selalu duduk di sebelahnya dan melihat ke arahnya. Di keadaan seperti itu, tentu saja dia kehilangan selera makannya. Kemudian karena Lu Yuchen merasakan perlawanannya, pria itu berinisiatif pindah, tapi tetap saja diam-diam memperhatikannya. Semua orang mengetahui bagaimana kuatnya sifat posesif yang dimiliki oleh Lu Yuchen sudah ada sejak dulu. Dirinya yang terus diperhatikan oleh pria itu sama sekali tidak bisa makan. Maka dari itu, dia terlihat menjadi semakin kurus. Sekarang sudah tidak ada Lu Yuchen, di depan makanan yang begitu lezat ini, dia akhirnya bisa makan dengan kenyang dan tenang.