Master Qi mengambil kompas tua dari kantongnya, kemudian berjalan mengelilingi kotak itu sebanyak tiga kali bersama kompasnya. Mulutnya komat-kamit, dan wajahnya sangat amat terlihat serius.
Semuanya orang berdiam diri dan berfokus pada Master Qi.
Master Zheng mulai berbicara, "Master Qi adalah guru yang bisanya melakukan pengecekan atas kebenaran dari alat sulap yang terkenal di Chuzhou dalam beberapa puluhan tahun terakhir. Hal-hal yang berkenaan dengan fengshui, membuka cahaya orang dengan sesuai dengan ajaran Buddha, dan alat pembakaran dupa, selalu ada hubungan dengan dirinya.
Mendengar apa yang dibilang Master Zheng, orang yang berasal dari Chuzhou pun setuju. Sedangkan, Xingzhong tidak setuju, "Memangnya dia siapa? Padahal, perbedaannya jauh sekali dari Master Wu."
Setelah Xingzhong berkata-kata seperti itu, wajah semua orang di ruangan tersebut langsung berubah, Master Qi sendiri tidak senang, sehingga dia harus menyimpan kembali kompasnya itu.