Gina mengeratkan cengkraman tangannya di lengan Massimo saat dia melihat Vanessa mengamuk di ruang pemeriksaan. Tadi malam Vanessa dan dua gigolonya tiba di Barcelona setelah dibawa pulang secara paksa oleh anak buah Massimo di Los Angeles, Vanessa yang sangat takut hidup miskin menjadi tidak terkontrol saat tahu dirinya dimasukkan kedalam kantor polisi.
Sudah tidak terhitung banyaknya sumpah serapah yang wanita itu tujukan pada Julian dan Gina, meski belum melihat secara langsung sosok keduanya namun Vanessa yakin jika Julian dan Gina ada dibalik penangkapan yang dia dan Diego alami saat ini. Vanessa benar-benar menunjukkan sifat aslinya di hadapan dua orang polisi yang sedang mengintrogasinya.
"Massimo.." bisik Gina lirih.
Massimo yang sedang menatap ke arah Vanessa dan Diego melalui kaca dua arah yang berada di hadapan mereka langsung menoleh ke arah Gina yang baru saja menyebut namanya. "Iya, sayang."
Gina menelan ludah. "Aku mau pulang."
"Pulang?"