Capítulo 4: menjemput
"nel, gue pulang duluan ya" ucap tasya sambil merapikan bukunya ke dalam tas
"ya deh, tapi nanti malam gue jemput lo, lo harus siap, awas lo sampe nggak jadi" ucap nela
"iya iya janji, dah ya gue pulang duluan" pamit tasya dan segera meninggalkan kelas
"pak, langsung jalan aja ya pulang" ucap tasya yang baru saja naik mobil kepada sopirnya
"iya dek" ucap pak sopir dan langsung melajukan mobil nya keluar lingkungan sekolah
****
"ma, pa, tasya pulang" ucap tasya saat masuk rumah
"maaf non, nyonya dan tuan tadi bilang ada urusan di luar kota, jadi tidak akan pulang selama 1 bulan" jelas bi inah asisten rumah tangga
"oh ya sudah bi, tasya naik dulu ya" ucap tasya dan segera menuju kamarnya
****
tasya sudah siap dengan kaos hitam motif kotak kotak putih dan di pasangkan dengan rok abu abu selutut. tasya hanya memakai make up tipis, tapi tetap kelihatan sangat cantik.
dia sedang menunggu nela, dika dan reyhan untuk menjemputnya di teras halaman rumahnya
"nah itu mereka udah dateng" ucap tasya yabg melihat mobil nela memasuki halaman parkir rumahnya
"sya, mana ortu lo, biar gue yang bilang ijin" kata nela yang berjalan menuju teras rumah tasya
"ortu gue lagi di luar kota, jadi lagi nggak afa di rumah. dan gue bebas, ya udh yuk buruan jalan" kata tasya sumringah
"oh, ya deh, tuh dika ma reyhan udah nunggu di mobil" ucap nela
tasya dan nela pun langsung masuk mobil. dika yang menyetir mobil langsung melajukan mobil keluar dari halaman parkir rumah tasya menuju mall
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
buchinerss
buchinerss sorry ya, bab nya pendek dan lambat up
— Un nuevo capítulo llegará pronto — Escribe una reseña
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder