Descargar la aplicación
39.34% Sasaeng Girl (BTS / Chapter 24: 23.J

Capítulo 24: 23.J

Beberapa hari sebelum konser di mulai.

Dua hari setelah kejadian malam itu,

aku merasa begitu bahagia sampai melupakan rutinitas ku selama disini bahkan waktu untuk bermain ponsel pun tidak banyak apalagi membuat vidio untuk para penggemar ku yg mulai banyak.

Semenjak itu yg ku lakukan hanya menikmati waktu ku disini sebelum konser dimulai,

bermain-main dan juga berjalan-jalan sore atau pun pergi ke tempat rekreasi seolah tengah liburan menikmati waktu.

aku juga sedikit melupakan tentang gadis itu,ya biarlah paman itu bersenang-senang .

Ketika hari terang aku bermain lalu berjalan-jalan dan hanya ketika malam saja aku bertukar kabar dengan para pria itu.

walau begitu sejujurnya ada hal yg selama ini sedikit mengganjalku tentang bagaimana pria bermarga MIN itu mengetahui soal diriku..

Tidak mungkin kan dia mengenali aku dengan mata nya yg kecil itu?

Entahlah(Meminum tea ku)

_________________

Malam ini adalah malam hari libur.

aku masih berfikir akan melakukan apa dimalam yg indah ini dinegara ini ?

Beberapa tempat indah sudah ku datangi tanpa terlewat satu pun di tempat ini . Ingin sekali rasanya menghubungi kesayangan ku tapi takut mengganggu mereka..

Seandainya saja mereka adalah milik ku tapi pada kenyataan nya hanya angan-anganku saja bisa berkencan dan berjalan berdua dimalam atau sore hari (Tersenyum senang sambil melamun)

.

??: "Bolehkah aku duduk disini? *Ucap seorang pria tampan menghampiriku*

Siapa pria ini?

pria tampan dengan wajah asia kebarat-baratan yg tidak ku kenali,tidak buruk juga jika hanya mengobrol membuat sepi ku sejenak hilang (Tersenyum mengangguk)

??: "Apa anda orang korea? sedang berlibur disini? *Berbicara bahasa korea*

"Ya! benar..anda bisa berbicara bahasa korea dengan begitu fasih (Ramah)

??: "Benar karena ayah saya berasal dari korea dan kami tinggal disana cukup lama.

"Ah begitu,senang bertemu dengan anda disini..saya sedang liburan untuk beberapa hari (Meminum tea ku)

.

Cukup lama aku berbincang berdua dengan pria ini dengan santai sampai ponsel ku berbunyi ketika dia akan meminta nomer ponsel ku dan itu membuat ku pergi tanpa memberikan nya terlebih dahulu karena seseorang yg menghubungi ku tersebut meminta ku untuk bertemu sesegera mungkin

[On phone/

??: "Kamar no 18 lantai 2 kemarilah cepat (Ucap pria yg ku kenali itu lalu menutup panggilan)

Apa..apa maksudnya dia berada dihotel yg sama denganku sekarang lalu menyuruhku datang..untuk apa menyuruhku kesana?

Tapi..tapi kenapa aku merasa senang (Tersenyum dan segera berlari menaiki elevator disana)

****

Sesampai nya di lantai 2 aku dengan terburu-buru mencari kamar tempat keberadaan pria itu

entah apa yg dia lakukan disini yg pasti aku merasa bahagia karena merasa merindukan nya, apa sekarang saat nya berhenti untuk menarik ulur lagi? (Menekan bel dipintu kamar itu sampai seseorang membukakan nya untuk ku lalu segera menarik ku masuk)

"A-ada apa menyuruh ku kemari? ( sungguh tidak biasanya aku terlalu berdebar-debar didekatnya seperti ini)"

??: (Memojokan ku dibalik pintu) "Apa pria tadi itu kekasihmu? *Bertanya dengan lembut)

"M-memang nya kenapa kau menanyakan itu..apa sedari tadi kau melihatku (Tersenyum)

??: "Kau tidak membalas pesan ku beberapa waktu ini lalu kau ingin memberi nomer ponsel pada pria tampan itu,aku sangat cemburu sekarang (Menaruh wajahnya dibahu ku)

Huh! apa kau merasakan itu sekarang pria..bagaimana rasanya dihianati ?

Bukan kah rasa sakit itu terasa sangat nikmat.

"Aku hanya bosan lalu dia datang untuk mengajakku berbincang sejenak,

Bukankah kau melihat itu Park Jiminssi? *Menaruh tangan ku dipipinya*

JM: "Kurasa kau tidak sedang berbohong.. Tapiii bisakah memanggil ku oppa saja? (Aku hanya tersenyum memiringkan kepalaku menatapnya)

Sudahkah kau terkena pesona ku sayang? Lihatlah sebentar lagi hancur nya gadis mu itu!

"Nee..Oppa (ucapku sambil mengelus lembut pipi nya)

Lihat dirimu sendiri Ha Ran! betapa berani nya dirimu jika dihadapan nya tapi menjadi seekor ayam betina ketika bersama Baby bunny ku!

JM: "Apa kau senang berdekatan denganku?(Tersenyum senang) bisakah jangan berikan senyuman itu pada pria lain? *Mencubit hidungku pelan*

"Tahu tidak..selama aku menjadi penggemar mu lima tahun ini aku terus memandangi gambar mu saja.

JM: "Umm jika memang begitu lakukan sepuas mu sekarang asal jangan hal lain(Mengelus kepalaku lembut)

Ughh! apa maksudnya itu?!

kenapa tiba-tiba aku merasa merinding dan takut?

"Apa maksud nya? aku tidak melakukan yg lain (Berbicara dengan wajah merah)

JM: "Haha aku hanya bercanda kenapa kau gugup sekali? (Menghirup aroma ku lalu tersenyum)

Senang sekali bisa mempermainkan ku?

Ya tuhan pria ini sungguh luar biasa!

*Memasang wajah sebal*

JM: "Tidak bolehkah..aku selalu merindukan mu tapi beberapa hari ini kau menghindariku (Menyentuh pipiku sambil terus tertawa)

Kau selalu merindukan ku? lalu bagaimana aku yg selama bertahun-tahun ini berjuang hanya untuk mendapatkan setitik perhatian mu. dan kenapa tiba-tiba kau terlihat lagi seperti seorang malaikat yg ku kenal selama beberapa tahun dulu huh?!

"Kau benar-benar merindukan ku..untuk apa ?

JM: "Apa aku perlu memiliki alasan khusus untuk benar-benar bertemu denganmu? *Menatap wajahku*

(Aku hanya menggeleng pelan dan dia tersenyum)

Setelah itu kami pun berbincang berdua dan beberapa kali dia mengecup pipi ku lembut. Senyum itu seolah benar-benar mencintaiku..sangat menyakitkan bila mengingat bagaimana hati mu saat ini tertuju.

Tapi aku tidak peduli asal kau menjadi milikku lalu tergila-gila padaku karena jika aku tidak mampu memiliki mu.

Orang lain pun tidak akan mampu melakukan nya.

Aku akan selalu menghancurkan nya!

Bahkan jika kau bersinar tinggi aku akan menyusul mu untuk menjadi sejajar dengan mu lalu jika aku tidak mampu melakukan itu aku akan menarikmu agar jatuh bersama ku (Memeluknya)

Kita lihat sampai mana kau akan bersama ku seperti ini (Pergi keluar dan memutuskan untuk berjalan-jalan di luar penginapan sendirian)

__________________

22:00

aku berada didepan supermarket yg berseberangan dengan penginapan sambil menikmati Alkohol ku sendirian untuk menghangatkan tubuhku.

Cuaca cukup dingin disini walau pakaian yg ku kenakan tertutup .

Seharusnya aku sudah tertidur pulas sekarang dengan memeluk dua buah bantal kesayangan ku yg bergambar dua pria yg ku cintai itu tapi sayang sekali mata ku belum menunjukan tanda-tanda ingin segera dipejamkan.

malah rasanya aku mampu bergadang semalaman untuk menikmati udara malam yg cukup bagus ini *Meneguk bir*

Ku rasa tidak buruk disini lagi pula aku berpakaian tertutup.

.

Berbeda dengan busan atau seoul yg sepi ketika malam hari,disini sangat ramai banyak pasangan yg berlalu lalang di taman dekat sini dan juga jalanan yg seharusnya sepi ini ramai oleh para muda mudi.

Ku harap seseorang menemani ku tapi siapa yg ku harapkan ini?

Terkadang datang saat dimana aku berdiam sendiri lalu merasakan berbagai kegelisahan dari mulai rasa takut akan sesuatu hal yg tidak ku ketahui dan rasa gundah yg membuat hati ini tidak dapat menahan perih nya.

Sebenarnya ada apa dengan ku?

rasa sesak ini terkadang datang kembali terus-menerus saat ku sedang sendiri.

Rasa sakit yg menusuk hati ku. membuat aku menikmati nya.

sebenarnya dari mana rasa itu datang?

rasa yg berhenti hanya saat aku melihat senyum kedua pria itu walau hanya dari layar ponsel ku

Senyuman mereka yg begitu berarti seperti matahari yg menerangi ku di saat aku mencari sedikit cahaya untuk sekedar hidup (Menenggak habis 1botol dan memesan nya kembali)

Continue>


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C24
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión