Descargar la aplicación
38.88% IRRISHVIEL / Chapter 7: chapter 6

Capítulo 7: chapter 6

"HAH? GAUN PENGANTIN? DAH GILA APA DIA" bentak hana.

Iapun langsung membanting pintu dan menguncinya lalu hana langsung membuang kunci dan handphone nya ke sofa, dengan rasa kesal yang meluap ia membanting alarm nya lalu menjatukan dirinya ke ranjang  dan langsung menarik selimutnya. Keesokan harinya seorang pelayan mengetuk pintu kamarnya

"non hana, tuan kenzo mencari non"  ucap pelayan tersebut, namun sama sekali tak ada jawaban.

Pelayan itupun kembali menemui kenzo dan mengatakan bahwa hana sepertinya belum bangun.

"hah dia belum bangun? Ini udah jam 10 pagi loh, dasar anak gadis pemalas, mentang-mentang libur" ucap kenzo dengan perasaan kesal dan bergegas menuju kamar hana.

Sesampainya di depan pintu kamarnya hana, kenzo mengetuk dengan sangat keras sambil memasang muka kesal bercampur serius namun masih belum ada jawaban atau tanda-tanda hana telah bangun dari tidurnya, kenzo berusaha membuka pintu namun ternyata dikunci dari dalam.

"anu tuan, di kotak ini ada kunci cadangan khusus untuk kamar nona hana" sela salah satu pelayan sambil berlari menghampiri kenzo.

"SEBANYAK INI?" ucap kenzo kaget

"iya tuan, pintu untuk kamar nona hana sudah 21 kali diganti dengan kunci yang berbeda karena nona selalu merusaknya, dan ini semua kunci cadangan nya karena nona sering mengunci diri di kamar dan melakukan hal-hal yang mengancam nyawanya, maka dari itu tuan keiji membuat kunci cadangan, untuk pintu ini sepertinya yang ini tuan" sahut pelayan tersebut sambil menyodorkan sebuah kunci.

Kenzo yang mendengar hobi menyeramkan hana pun langsung bergegas membuka pintu tersebut karena khawatir, namun yang ia liat hanyalah hana yang menutup seluruh dirinya dengan selimut, kenzo pun menyuruh pelayan membangunkan hana.

"JANGAN BILANG KAMU LUPA JANJI KITA HARI INI" ucap kenzo ketus.

"janji kita? Bukannya kamu doang ya? Aku gamau, aku sakit" balas hana

"tidak usah berasalan han, kita bisa ke dokter saat diperjalanan"

"GAMAU, POKOKNYA AKU MAU REBAHAN AJA, PLIS JANGAN RENGGUT WAKTU REBAHANKU "

Melihat hana makin menarik selimutnya dan berbalik membelakangi dia, kenzo pun mengela nafas dan langsung meraih tubuh hana untuk ia gendong paksa. Hana pun langsung terkejut dan meronta dengan memukuli kenzo, namun kenzo tetap fokus berjalan menuju mobil dan langsung melemparkan hana ke dalam, ia pun menuju ke depan dan akan mengemudikan mobilnya sendiri dan mengunci semua pintu dan jendela mobil . Sementara itu hana malah berteriak.

"WOI, BODOH, BEGO, GAK ADA OTAK YA LU, DASAR OM-OM, TURUNIN GUE SEKARANG !" bentak hana meronta

"BERISIK!" balas kenzo dengan tatapan sangat tajam.

ia pun langsung menancap gas nya dan mengemudi ugal-ugalan seperti seseorang sedang mengamuk. Bentakan kenzo mampu membuat hana berhenti berteriak dan langsung menunduk. Beberapa saat kemudia terdengar suara rintihan hana yang mulai menangis, kenzo pun langsung menghentikan mobilnya secara mendadak dan terdiam beberapa saat untuk mendengar ocehan hana.

"kenapa aku dilahirin sih..., harusnya dulu aku dibunuh aja pas waktu bayi atau pas mama masih hamil aku ,atau aku gak usah selamat dari peristiwa ledakan itu. Aku capek, rasanya aku lahir Cuma buat dimaki dan disiksa, aku juga iri dengan anak-anak lain yang disayang keuarganya. Giliran aku bisa hidup mandiri malah hidupku diatur-atur, AKU JUGA PENGEN KAYAK YANG LAIN,BAHAGIA DAN BEBAS" ucap hana sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya untuk menyeka air mata yang terus berjatuhan.

kenzo pun langsung memeluk hana dengan segala rasa bersalahnya.

"(ini salahku, aku yang egois dan ambisius ini telah melukai seorang gadis yang hanya menginginkan kebahagiaan)" ucap kenzo dalam hati sambil memeluk erat hana.

Hana yang tadinya menangis kini mulai tenang dalam dekapan kenzo

"(aku tidak tahu, ternyata seperti ini rasanya dipeluk, hangat, sangat hangat. Aku tak mau menyudahi kehangatan dankelembutan ini, kenapa? Kenapa aku bisa mendengar apa yang kenzo ucapkan, kenapa?padahal aku sama sekali tak menatap matanya)" batin hana.

Mereka berdua sama-sama menikmati momen indah tersebut,bahkan kenzo rasanya tak mau melepaskan dekapannya pada hana begitupun juga hana yang sama sekali tak meronta.

TBC!!

🌻🌻🌻

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan tanda baca, kata ataupun spasi.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. Mulai hari ini Author akan update 3 hari sekali. Happy reading🤗


Load failed, please RETRY

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C7
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión